Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Enrekang

Satu ASN di Kantor DPMPTSP Enrekang Positif Covid-19, Kadis: Layanan Tetap Buka

Yang bersangkutan adalah satu dari dua pasien yang dirilis Dinkes Enrekang terkonfirmasi positif Covid-19 pada tanggal 30 September 2020 kemarin.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
Ist
Suasana Saat Tim Satgas Covid-19 Enrekang merujuk pasien positif Covid-19 di Kota Makassar 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Satu ASN di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Enrekang terkonfirmasi Covid-19.

Yang bersangkutan adalah satu dari dua pasien yang dirilis Dinkes Enrekang terkonfirmasi positif Covid-19 pada tanggal 30 September 2020 kemarin.

Pasien berinisial MS (55), jenis kelamin laki-laki, adalah warga Bamba, Kelurahan Pusserren, Kecamatan Enrekang.

Sesuai rilis dari Satgas Covid-19 Enrekang 26 September inisial MS masuk RSUD Maspul dengan keluhan demam, muntah, nafsu makan menurun dan sesak.

Kemudian dilakukan pemeriksaan Rapid Tes terhadap MS yang hasilnya Non Reaktif.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan RO dengan hasil TB Paru Dupleks lama aktif disertai Efusi Pleura Dextra.

Tanggal 28 September MS menjalani pemeriksaan Swab.

Tanggal 29 spesimen PCR dikirim ke laboratorium Sentral RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. Tangga 30l September 2020 hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

MS terkonfirmasi Covid-19 dengan Sintomatik (Gejala) yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19 kasus ke 125, yang saat ini telah dirujuk kesalah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Makassar.

Kadis DPMPTSP Enrekang, Haleng Lajju membenarkan jika ada salah satu anggotanya yang terinfeksi virus Corona.

Ia sudah mulai tak aktif masuk kantor beberapa hari sebelum dinyatakan positif Covid-19.

Haleng menegaskan, sudah agak lama kondisi MS kurang sehat dan rekan sekantornya sudah mulai mencurigai adanya ciri-ciri jika yang bersangkutan terinfeksi.

"Ya memang MS sudah agak lama tidak masuk kantor karena memang dia sudah pernah menyampaikan kepada saya kalau dia agak sakit. Jadi saya minta dia isolasi mandiri. Jadi memang dia ada penyakit bawaan". Kata Haleng Lajju, Sabtu (3/10/2020).

Haleng nengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah pencegahan dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri di Kantornya.

Pihaknya juga memperketat pengawasan dan protokoler kesehatan baik kepada Pegawai DPMPTSP, maupun bagi tamu yang akan masuk kantor tersebut untuk mendapatkan pelayanan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved