Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bone

Bangun Infrastruktur, Pemkab Bone Ajukan Pinjaman Dana Rp 500 Miliar

Hal ini disampaikan oleh Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi kepada tribunbone.com, Jumat (2/10/2020).

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
Kondisi jalan Desa Kampoti-Desa Pakkassalo, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone 

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengajukan pinjaman dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) ke pemerintah pusat.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi kepada tribunbone.com, Jumat (2/10/2020).

Menurut Andi Fahsar, tahun depan pembangunan sedikit mandek karena postur anggaran yang turun lebih kecil dibandingkan tahun lalu.

"Kita sudah mendorong ke DPR dengan prediksi besaran yang turun seperti tahun lalu. Ternyata estimasi yang turun sekira Rp 20 miliar," tuturnya.

Bahkan, kata dia, Dana Alokasi Umum (DAU) biasanya tidak berubah, juga mengalami penurunan.

Ini berarti ada sedikit model yang ingin diubah oleh pemerintah dalam memberdayakan masyarakat.

Andi Fahsar menyatakan, daerah didorong untuk menggunakan fasilitas untuk pemulihan ekonomi nasional melalui pinjaman tanpa bunga.

"Itu yang kami upayakan di Bone. Tidak semua daerah bisa dapat fasilitas ini. Ada syarat dan prosedur yang harus dipenuhi, karena harus dianggap sehat terutama dari segi akuntansi dan tidak pernah memiliki pinjaman lain," ujarnya.

Kata dia, dengan pinjaman ini, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan bisa berjalan.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bone, Najamuddin menuturkan awalnya permohonan pinjaman yang diajukan hanya Rp 200 miliar.

Setelah berkomunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan PT SMI ada peluang peminjaman yang lebih besar sekira Rp 500 miliar.

"Jadi kami ajukan pinjaman ke pemerintah pusat Rp 500 miliar. Fokusnya untuk infrastruktur seperti jalan dan jembatan," tuturnya.

Untuk pengembalian pinjaman nantinya dengan memotong langsung DAU dan dana bagi hasil. Target pelunasannya delapan tahun.

Sementara Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan mendukung pinjaman untuk pemulihan ekonomi terutama dalam pembangunan infrastruktur. Apa lagi, pinjamannya tanpa bunga.

"Ini bagus untuk membangun infrastruktur. Nanti di situ banyak lapangan kerja yang tercipta," ucapnya.

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved