PI Target Transaksi Rp 30 M di Property Expo 2020

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Dewan Pengurus Daerah Pengembang Indonesia (DPD PI) Sulawesi Selatan, akan menggelar Property Expo 2020 di Nipah Mall, 3-5 Oktober 2020.

Property Expo akan join dengan Kalla Meet.

Dalam konferensi pers di my Kopi O Nipah Mall, Ketua DPD PI Ahmad Yasin mengatakan, Property Expo ini memudahkan pemasaran produk dari anggota PI.

PI mempunyai 140 developer yang tergabung dan siap memasarkan produknya.

Ia menyampaikan, dalam Expo ini akan ada berbagai jenis perumahan dari komersil dan subsidi.

"Kami berharap para developer dan mitra kerja memberikan kemudahan dalam memiliki rumah untuk para user," katanya, Jumat (2/10/2020).

Hadir juga Wakil Ketua DPP PI sekaligus Ketua Panitia Property Expo 2020, Akil Rifai; Bendahara DPD PI Asri ST dan; Sekretaris DPD PI Sulsel, Rusli.

Sementara itu, Akil Rifai menyampaikan, Property Expo akan bekerja sama dengan Kalla Meet.

"Kita tahu kalau Kalla Group adalah perusahaan besar yang menjadi mitra bisnis kita selama ini," katanya.

Akil Rifai menarget nilai transaksi sebesar Rp 30 miliar selama Property Expo 2020 berlangsung selama 3 hari sejak 3-5 Oktober 2020.

Akil juga berharap ada kemudahan dalam pemerintah Kota Makassar dan pemerintah daerah dalam transaksi BPHTB dan PPN.

Bank BNI, BTN, BNI Syariah dan Bank Sulselbar akan memberikan kemudahan dalam transaksi.

"BNI dan BNI Syariah akan memberikan promo one day one approve," kata Akil Rifai.

Sementara itu, Developer yang ikut akan memberikan fasilitas bebas biaya KPR.

Selain itu, ada juga promo down payment 0 persen dan Rp 1 juta.

"Anda sisa datang saja tanda tangan dan langsung transaksi," katanya.

Talk Show DPD PI Sulsel juga akan menggelar Talk Show Peluang dan Tantangan Pembangunan Perumahan di Era Pandemi Covid-19.

Penjabat Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin, Wakil Wali Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso akan menjadi pembicara dalam Talk Show ini.

Menurutnya selama pandemi ini, sektor properti tidak berimbas langsung karena pemerintah melalui skenario pembiayaan sudah menggelontorkan Rp 11 triliun untuk perumahan.

"Pemerintah sudah mengeluarkan berbagai kebijakan melalui Kementerian PU&Perumahan Rakyat untuk membantu masyarakat mempunyai rumah," katanya.

Menurutnya, anggota PI Sulsel sangat terbantu dengan skema bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), BP Tapera dan KPR bersubsidi lainnya.

"Sampai akhir kuartal III ini, semoga saja tetap bagus penjualan karena pada semester II penjualan tidak terlalu jatuh dibandingkan dengan sektor lainnya," katanya.

Sementara itu, Bendahara DPD PI Sulsel, Asri ST menyampaikan, kehadiran Property Expo 2020 menjembatani kepentingan user dan developer.

"Selain membantu masyarakat atau user untuk memiliki rumah impian, kami juga memberikan keringanan untuk seluruh anggota PI," katanya. (*)