Kereta Api Sulsel
VIDEO: Rel Kereta Api di Barru Rampung, Stasiun di Pangkep Mulai Dibangun
Untuk pembebasan lahan di Kabupaten Pangkep sendiri sudah mencapai 70 persen, sedangkan di Maros 20 persen.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNPANGKEP.COM, MANDALLE - Setelah menyelesaikan pembangunan rel kereta api di Barru, Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur kembali mengerjakan titik yang sudah dibebaskan di Kabupaten Pangkep dan Maros.
Hal ini ditandai dengan pengecoran perdana di Kecamatan Mandalle, Desa Manggalung, Kabupaten Pangkep oleh Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur, Jumardi yang rencananya akan dibangun stasiun.
Dalam jalur Pangkep dan Maros akan dibangun tujuh stasiun yang akan dikerjakan PT Bumi Karsa.
Stasiun ini, yakni Stasiun Mandalle (km 67+850), Stasiun Ma'rang, Stasiun Labbakkang, Stasiun Pangkajene, Stasiun Rammang-Rammang, Stasiun Maros, dan Stasiun Mandai.
"Khusus di Mandalle ini sudah 24 persen, jadi kalau kita liat progresnya kemungkinan Maret 2021 sudah selesai," ujar Jumardi, Kamis (1/10/2020).
Menurutnya, untuk membangun satu stasiun penganggarannya berkisar antara Rp 20 miliar sampai Rp 30 miliar.
"Untuk pembangunan satu stasiun itu, biasanya menghabiskan antara Rp 20 miliar sampai Rp 30 miliar. Jadi kalau dikalikan tujuh stasiun angkanya lebih Rp 100 miliar," jelasnya.
Untuk pembebasan lahan di Kabupaten Pangkep sendiri sudah mencapai 70 persen, sedangkan di Maros 20 persen.
"Pembebasan lahan di kabupaten Pangkep sudah mencapai 70 persen, Maros 20 persen. Kalau Kabupaten Barru semua rel sudah selesai," kata Kepala Humas Pengembangan Perkeretaapian Sulawesi Selatan, Arinova G Utama.
Seperti diketahui, pembangunan jalur KA Makassar-Parepare sediri rencananya punya panjang track 142 km dengan 16 stasiun dan dimulai sejak 2014 pada tahap I sepanjang 16,1 km di Barru.
Tahap II mulai 2015 sepanjang 51,1 km, tahap III Pangkep 40,5 km, tahap III Maros 22,5 km, dan tahap IV 2017-2019 sepanjang 4,9 km.(*)
Laporan Wartawan Tribunmaros.com, AM Ikhsan