UIM
Universitas Islam Makassar Sambut 1.013 Maba Secara Virtual
Universitas Islam Makassar (UIM) melaksanakan Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Penyambutan dan Penerimaan Mahasiswa Baru
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Islam Makassar (UIM) melaksanakan Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Penyambutan dan Penerimaan Mahasiswa Baru, di Auditorium KH Muhyiddin Zain UIM, Kamis (1/10/2020).
Tahun ini, UIM menerima 1.013 mahasiswa baru.
Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UIM yang juga Wakil Rektor III UIM , Dr Nurdin mengatakan, meaki dalm situasi pandemi, peminat UIM untuk program strata satu (S-1) tahun ini meningkat 33 persen, yakni 1.715 calon maba.
Namun dengan adanya dampak Covid-19, calon maba yang melakukan pendaftaran ulang dan memutuskan melanjutkan pendidikan sebanyak 1.013 orang.
Dibandingkan Tahun Akademik 2019-2020, jumlah mahasiswa baru sebanyak 1.274 orang.
"Terpuruknya ekonomi rumah tangga akibat Covid-19 sehingga banyak dari keluarga Indonesia yang mengurungkan niat untuk melanjutkan pendidikan bagi anaknya," jelasnya.
Rektor UIM Dr A Majdah M Zain dalam sambutannya menjelaskan, meskipun dengan situasi yang terbatas seperti saat ini, UIM terus meningkatkan kualitasnya di bidang pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, dan prestasi di bidang kemahasiswaan.
Dari pusat prestasi nasional mahasiswa Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia menunjukan prestasi mahasiswa UIM membanggakan secara nasional.
"Baru-baru ini mahasiswa UIM masuk babak nasional satu-satunya universitas yang mewakili dari LLDIKTI Wilayah IX, untuk kompetisi Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM)," kata Majdah.
Sebelumnya, lanjut Majdah, mahasiswa Fakultas Agama Islam juga juara satu lomba tahfidz Al Quran pada MTQ ke XXXI tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, dan juara satu lomba poster Ikatan Teknik Industri Indonesia.
"Meskipun dengan situasi dan ruang gerak terbatas prestasi mahasiswa UIM tetap memberikan hasil yang membanggakan serta menjadi bagian peningkatan pemeringkatan UIM di bidang prestasi mahasiswa," ujar Majdah.
Hadir dalam Rapat Senat tersebut Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) IX Prof Dr Jasruddin, Ketua Yayasan Al Gazali UIM, dan mantan Rektor UIM Prof Arief dan Prof Zainuddin Taha.
Wakil Ketua Yayasan Al Gazali UIM Dr Muamar Bakry Lc mengatakan ada integrasi keilmuan agama dan keilmuan umum yang merupakan keunggulan UIM dibanding perguruan tinggi lain.
"Maka memungkinkan akan hadir pakar berbagai bidang dengan pemahaman Islam yang baik dari UIM," jelasnya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam