Pengguna Kartu Kredit Pertanyakan Ada Transaksi Online, Tanpa Kiriman Kode OTP dan Masukkan CVC

TRIBUN-TIMUR.COM - Lazimnya semua transaksi online yang menggunakan kartu kredit,  seharusnya ada pengiriman kode otorisasi (OTP) ke ponsel yang terdaftar, sebelum bisa dilakukan transaksi.

Kode OTP atau One-Time Password adalah SMS berisi 6 digit angka yang dikirmkan ke ponsel pemilik kartu, untuk diinput di link belanja online, sebagai pembuktian bahwa pelaku transaksi adalah pemilik kartu.

Namun demikian hal ini tidak terjadi, di kartu kredit bank pemerintah, milik salah seorang warga Makassar.

Ia mengaku heran saat mendadak menerima notifikasi SMS, Rabu (30/9/2020) sudah ada transaksi di Google Play, tanpa ada SMS kode OTP ataupun memasukkan tiga angka CVC untuk transaksi apapun.

Saat diselidiki, ia menemukan transaksi tersebut ada di ponsel milik salah satu anaknya.

"Ada di ponsel anak saya yang masih kecil. Berhubungan dengan langganan premium di salah satu aplikasi permainan yang hanya ia klik-klik saja. Dia tidak mungkin tahu bagaimana caranya mengisi kode  CVC. Dia juga tidak paham apa itu dan bagaimana mengisi kode OTP.  Ditambah lagi, tidak pernah ada masuk sms kode OTP ke ponsel saya saat transaksi terjadi. Ini berarti pembelian aplikasi secara online, tidak lagi mengirimkan OTP atau memasukkan CVC," ujarnya,

Yang ia sesali, kenapa untuk kartu kredit bank sebesar bank pemerintah, tidak aman transaksi onlinenya. 

Saat menghubungi customer service, petugas yang bersangkutan hanya mengatakan jika ingin menyanggah pembelian tersebut, bisa, tapi dikenakan biaya Rp 150 ribu.

"Masalah lainnya, kenapa untuk menyanggah pembelian online tanpa pengaman begitu, kita juga yang harus menanggung biayanya. Apalagi belum tentu disetujui," ujarnya.

Transaksi di playstore tersebut senilai Rp 97  ribu.

Mengatasi masalah yang tidak jelas ini, Ia pun memilih untuk menutup kartu kreditnya saja(*)