Kalla Group
Kalla Group Tinjau Pembangunan Stasiun Kereta Api
op manajemen Kalla Group melakukan kunjungan kerja untuk meninjau pembangunan jalur Kereta Api Trans Sulawesi Lintas Makassar – Parepare
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, BARRU - Top manajemen Kalla Group melakukan kunjungan kerja untuk meninjau pembangunan jalur Kereta Api Trans Sulawesi Lintas Makassar – Parepare di Mandalle, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Kamis (1/10/2020).
Pembangunan kereta api dimulai sejak tahun 2015 dan saat ini telah memasuki tahun ke 5.
Pembangunan dimulai di Kabupaten Barru yaitu di dan telah diselesaikan 47 kilometer.
Saat ini pembangunan dilanjutkan di Kabupaten Pangkep dan
Maros sepanjang 59,6 KM.
Pembangunan ditargetkan selesai pada Tahun 2021 meliputi jalur KA
dan pembangunan 7 stasiun (Mandai, Maros, Rammang-rammang, Pangkajene, Labakkang, Ma’rang, dan Mandalle).
Manajemen Kalla Group meninjau progress pembangunan salah satu stasiun yang dibangun oleh penyedia jasa PT Bumi Karsa.
Turut hadir dalam peninjauan ini Kadishub Provinsi Sulawesi Selatan M Arafah, Kadishub Kabupaten Pangkep, Kepala Kantor Pertanahan Pangkep, Ketua Pengadilan Negeri Pangkep, Kepala DInas Penataan Ruang Kabupaten Pangkep
Sementara itu jajaran direksi Kalla Group dan PT Bumi Karsa diantaranya Presiden
Direktur Kalla Group, Solihin Jusuf Kalla; CEO Kalla Development & Construction, Zumadi SM Anwar, Direktur PT Bumi Karsa dan Direktur Teknik PT Celebes Railway Indonesia.
Saat ini progress pembangunan stasiun Mandalle adalah yang terbesar disbanding 6 stasiun
lainnya yaitu sudah mencapai 24% dan ditargetkan akhir tahun 2020 dapat diselesaikan.
Pekerjaan yang sudah diselesaikan secara garis besar adalah pekerjaan galian dan timbunan, pemasangan tiang pancang untuk fondasi, pembesian dan fabrikasi baja untuk struktur bawah
dan baja profil.
Peninjauan lapangan kali ini bertepatan dengan dimulainya pekerjaan pengecoran perdana pile cap struktur bawah Stasiun Mandalle.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Timur, Jumardi berharap pemerintah daerah dapat merencanakan dan memanfaatkan pengembangan kawasan-kawasan di sekitar stasiun
sehingga dapat bermanfaat secara ekonomi bagi masayarakat kabupaten Pangkep pada khususnya.
Selain melakukan peninjauan proses pembangunan Stasiun Mandalle, rombongan juga meninjau salah satu stasiun yang sudah terbangun di Kabupaten Barru, yaitu Stasiun Tanete Rilau, dan melihat jalur yang sudah terbangun dengan menggunakan kereta yang sudah ada di Gudang Prasarana Pekkae.(*)