Tribuners Memilih
Diza Rasyid Ali, Rusdin Abdullah, hingga Erwin Aksa Disiapkan Jadi Juru Kampanye None-Zunnun
DPP Golkar menegakkan disiplin organisasi dan partai melihat sistem dan tentu sanksinya ada jika ada kader mencoba bermain-main.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Makassar menyiapkan juru kampanye (jurkam) atau tim kampanye untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar Irman Yasin Limpo dan Andi Zunnun Armin Nurdin Halid di Pilkada Makassar 2020.
Adapun nama-nama yang disiapkan Golkar Makassar, di antaranya Wakil Ketua Umum DPP Golkar Erwin Aksa, Diza Rasyid Ali, Rusdin Abdullah, dan Andi Debbie Purnama Rusdin.
"Jurkam itu ada dua. Ada dari partai dan ada dari tim kampanye. Iya mereka menjadi jurkam nanti. Kecuali ada klarifikasi mereka tidak lagi menjadi pengurus atau kader Golkar baru tidak," kata Ketua DPD II Golkar Makassar Farouk M Beta di Warkop Olala, Kamis (1/10/2020).
Aru sapaannya menuturkan DPP Golkar menegakkan disiplin organisasi dan partai melihat sistem dan tentu sanksinya ada jika ada kader mencoba bermain-main.
"Sudah ada nama (kader Golkar) segera kita dorong ke DPP bersama bukti-bukti pelanggaran yang diduga dilakukan," tegasnya.
Menangapi harapan DPD II Golkar Makassar, Wakil Ketua Umum DPP Golkar Erwin Aksa menyatakan dirinya merupakan pengurus DPP sehingga lebih bagus jurkam dari pengurus DPD I atau DPD II.
"Saya di DPP yang bisa jadi jurkam pengurus pengurus DPD I atau II karena pengurus DPD I belum disahkan jadi DPD II aja," katanya.
Ketua Tim Pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando itu menambahkan bahwa Golkar punya dua kader terbaik sedang maju di Pilkada Makassar.
"Kalau buat saya semua keputusan di DPP," tegasnya.(*)