Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Bone

Angka Pasien Sembuh dari Covid-19 di Bone Capai 94 Persen

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Tim Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bone, Yusuf.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
Juru Bicara Tim Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bone, Yusuf 

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menurun.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Tim Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bone, Yusuf.

Hingga sekarang jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bone berjumlah 135 orang.

Dari 135 orang tersebut, 127 orang telah dinyatakan sembuh dan sisa 7 orang masih menjalani isolasi dan perawatan. Sementara satu pasien positif Covid-19 meninggal dunia.

"Persentase sembuh dari Covid-19 sekira 94 persen, kasus terkonfirmasi aktif 5 persen dan kasus meninggal dunia 0,7 persen," katanya Rabu (30/9/2020).

Sebelumnya, Bone telah nol kasus Covid-19 di akhir Agustus, tetapi itu hanya bertahan empat hari.

Setelah itu terjadi ledakan kasus Covid-19 dari akhir Agustus hingga awal September.

Kasus positif Covid-19 di dominasi dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bone.

Kontak pegawai BPJS Kesehatan Bone, kontak pegawai Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), orang yang hendak bepergian dan sejumlah orang yang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.

Beruntung, di pertengahan September pasien positif Covid-19 di Bone berangsur-angsur sembuh.

Yusuf menjelaskan, untuk memastikan suatu wilayah bersih dari Covid-19, perlu dilakukan pemeriksaan secara massal.

"Jadi saat ini kondisi kasus Covid-19 semakin turun. Banyak orang kita periksa, hasil swabnya negatif. Namun, harus kita buktikan dengan pemeriksaan massal di masyarakat," jelasnya.

Ia menerangkan jika pemeriksaan massal dilakukan, berdasarkan standar WHO, populasi yang diperiksa 10 persen dari jumlah penduduk suatu wilayah.

Jika dilakukan pemeriksaan per minggu, kata dia, jumlah di periksa perhitungannya satu per seratus jumlah penduduk.

Namun, ini dilakukan bagi wilayah yang telah memiliki alat pemeriksaan swab.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved