10 Staf KPU Sulsel Positif Covid-19, Pegawai KPU Makassar 7 Orang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tak hanya komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) saya yang terkonfirmasi Covid-19, staf dan pegawai juga demikian.

Setelah Ketua KPU Sulawesi Selatan (Sulsel) Faisal Amir dinyatakan terinfeksi Covid-19, tercatat ada 10 staf dan pegawai yang bekerja di Kantor KPU Sulsel Jl AP Pettarani Makassar terkonfirmasi.

"Selain Pak Ketua (Faisal), ada 10 (staf-pegawai) yang positif," kata Komisioner KPU Sulsel, Muh Asram Jaya via pesan WhatsApp, Rabu (30/9/2020).

Asram bersama enam komisioner KPU Sulsel sudah tidak Work From Home (WFH) lagi sejak Senin (28/9/2020) lalu.

Komisioner KPU Sulsel lainnya, Syarifuddin Jurdi mengatakan, sistem shift atau bergantian masuk dilakukan.

"Layanan di KPU Sulsel tetap berjalan, namun personel bergiliran masuk kantor. Sampai kapan? Kita menunggu perkembangan," ujar Syarifuddin via pesan WhatsApp, Rabu malam.

Begitu juga di KPU Makassar, selain dua komisioner M Faridl Wajdi dan Endang Sari, ada tujuh staf dan pegawai yang juga terkonfirmasi Covid-19.

"Ada tujuh (staf-pegawai yang terpapar). Komisiomer isolasi mandiri di rumah, tujuh staf isolasi di wisata Covid-19 (hotel)," ujar Komisioner KPU Makassar Abd Rachman via pesan WhatsApp, Rabu malam.

Artinya tujuh staf termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG), mengingat pasien terkonfirmasi yang masuk ke program Wisata Covid-19 merupakan OTG.

Untuk hotelnya, tersebar di beberapa hotel yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.

"Mulai Senin kita WFH, hingga Minggu (4/10/2020)," ujar Koordinator Divisi Hukum KPU Makassar itu.

Sementara itu, Komisioner KPU Makassar lainnya, Gunawan Mashar pun WFH atau bekerja dari rumah.

"Saya tetap WFH meski hasil swab negatif, untuk jaga-jaga. Meski sekali-kali keluar cari makan.Soalnya pas lagi pulang kampung istriku," ujar Gub sapaanya.

Ia pun sesekali ke lapangan dekat rumahnya, melihat warga sekitar main sepak bola.

"Yah refreshing lah, terus berfikir positif," ujarnya.