Liga 1 Ditunda, Pengamat: Harus Didukung

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan jika kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia ditunda.

Menyikapi penundaan ini, pengamat sepakbola asal Makassar, Najib Latandang menyebut bahwa keputusan tersebut haruslah didukung.

Pemain PSM Makassar era 80-an itu mengatakan bahwa apa yang diputuskan oleh PT LIB dan PSSI menyangkut pertimbangan pemerintah dalam hal ini Polri sudah tepat.

"Bukan lagi harus legowo tapi memang harus didukung keputusan itu, karena kan ini menyangkut dengan keselamatan bangsa kita, keselamatan warganya," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (29/9/2020).

Najib menambahkan bahwa dalam proses rencana pelaksanaan lanjutan Liga 1 sebelumnya memang sudah diputuskan pertandingan akan digelar tanpa penonton.

Namun menurutnya meski begitu tak ada yang bisa menjamin jika tak akan ada kerumunan-kerumunan suporter yang akan datang di stadion ataupun menggelar nonton bareng.

"Tidak ada yang bisa menjamin nanti adanya kerumunan-kerumunan lagi, makanya kita semua haruslah mendukung, tim-tim juga sepatutnya sudah mendukung keputusan ini," sambungnya.

Lebih lanjut dalam putusan LIB dan PSSI ini dinyatakan bahwa pelaksanaan kembali kompetisi akan berlangsung bulan depan atau November mendatang.

Olehnya itu bagi mantan penasehat Teknik PSM itu sudah sesuatu hal yang baik pula untuk klub dalam hal persiapan, termasuk PSM.

Apalagi PSM menjadi tim yang paling minim waktu persiapannya.

"Kita sikapi dengan baiklah bersama, manfaatkan waktu yang ada untuk persiapan tentunya sembari kita berdoa semoga Covid-19 ini segera meredah supaya semuanya kembali normal, kami semua juag rindu akan hiburan sepakbola," tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian