Mahfud MD
Mahfud MD Marah & Minta Polri Pidanakan Konser Dangdut di Tegal, Acara Wakil Ketua DPRD
Mahfud MD Marah & Minta Polisi Pidanakan Konser Dangdut di Tegal, Acara Wakil Ketua DPRD
Sejatinya, menurut Joeharno, pihaknya berharap penyenglenggara secara sadar menghentikan acara tersebut.
Selain tak berizin, kerumunan di acara tersebut bepotensi akan menyebarkan virus Covid-19.
"Artinya sudah perbuatan melawan hukum.
Karena izin yang diberikan tidak sesuai dengan awal yang diajukan hingga akhirnya izin dicabut.
Maka, tidak ada pengaman anggota malam itu," kata dia.
Ditegur Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Menanggapi kejadian itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku telah berkoordinasi dengan Wakil Wali Kota Tegal.
"Untuk yang seperti itu jangan diizinkan. Kalau toh harus diizinkan harus terbatas.
Sudahlah semua yang terkait dengan perkawinan ijab qobul saja.
Nanti pestanya menunggu setelah Covid-19.
Maka, saya minta bupati/wali kota menahan diri dulu," kata Ganjar saat ditemui di Puri Gedeh, Rabu (23/9/2020).
Dirinya meminta para pejabat di Kota Tegal untuk mendukung gerakan pencegahan penularan Covid-19, salah satunya tidak mengadakan acara yang mengundang kerumunan massa.
"Tolong dong kurangi kerumunan dulu.
Buat para politisi, pejabat negara, pejabat daerah ayo dong memberi contoh yang baik untuk masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kompas.com masih berusaha meminta konfirmasi kepada Wakil Ketua DPRD Wasmad Edi Susilo.
Namun, pria dengan sapaan akran Wasmad Edi tersebut diketahui tidak berada di kantornya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD Minta Polisi Pidanakan Konser Dangdut di Tegal"