Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

RAMAI di Twitter Nasabah Keluhkan Aplikasi Mandiri Online Error, Ternyata Ini Penyebabnya

Sejumlah nasabah Bank Mandiri mengeluhkan layanan Mandiri Online mengalami error atau Gangguan, Jumat (25/9/2020).

Editor: Anita Kusuma Wardana
Rafapress/SHUTTERSTOCK
ILUSTRASI-Sejumlah nasabah Bank Mandiri mengeluhkan layanan aplikasi Mandiri Online mengalami error atau Gangguan, Jumat (25/9/2020). 

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui aplikasi Mandiri Online menghadirkan fitur-fitur baru mulai dari update saldo E-Money hingga pembuatan kode billing pajak.

SVP Digital Banking Bank Mandiri, Sunarto Xie mengatakan, update saldo E-Money bisa dilakukan pada perangkat telepon berbasis iOS yang sudah dilengkapi fitur NFC.

Fitur ini melengkapi transaksi top up dan update e-money yang lebih dulu hadir di perangkat Android.

"Fitur ini teruji dengan baik di perangkat iPhone 8 atau yang lebih baru dengan minimal iOS 13. Kami berharap fitur ini dapat dimanfaatkan nasabah secara optimal mengingat banyaknya kemudahan yang ditawarkan," kata Sunarto dalam siaran pers, Rabu (1/7/2020).

Adapun saat ini, Mandiri Online dengan sekitar 5 juta pengguna telah tersambung kepada lebih dari 1.800 rekanan pembayaran.

Tercatat, sekitar 174 transaksi telah dilakukan di platform pada periode Januari-Maret 2020 dengan nilai transaksi mencapai Rp 230 triliun.

Bank Mandiri telah menerbitkan 21 juta kartu berlogo Mandiri e-money dengan jumlah transaksi mencapai 253 juta kali bernominal Rp 3,9 triliun sepanjang Januari-Maret 2020.

Secara volume, Mandiri e-money telah membukukan kenaikan sebesar 8 persen secara tahunan (yoy).

Pendaftaran auto debet BPJS Kesehatan

Selain fitur top up dan update saldo, Mandiri Online juga menghadirkan fitur pendaftaran auto debet pembayaran iuran BPJS Kesehatan.

Melalui fitur ini, peserta dapat mendaftarkan satu nomor rekening untuk satu atau lebih nomor kepesertaan BPJS Kesehatan sehingga pembayarannya dapat dilakukan sekaligus dan otomatis.

"Fitur ini merupakan pengembangan dari fitur pembayaran iuran bulanan BPJS Kesehatan. Sebelumnya Bank Mandiri telah mengembangkan pendaftaran auto debit BPJS Kesehatan lewat sms banking, website BPJS Kesehatan, aplikasi mobile JKN, Mandiri Power Bills, dan cabang Bank Mandiri," sebut Sunarto.

Tercatat hingga kini, bank bersandi saham BMRI ini telah melayani transaksi pembayaran iuran peserta BPJS Kesehatan sebanyak 2,4 juta transaksi per bulan dan transaksi auto debet 400.000 per bulan.

Pembuatan kode billing pajak

Fitur selanjutnya adalah fitur pembuatan kode billing pajak.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved