Waspadai Penularan Lokal di Mamuju Sulbar
Ibukota Provinsi Sulawesi Barat itu kini menjadi episentrum penyebaran virus berkode Covid-19.
Penulis: Nurhadi | Editor: Mahyuddin
Dia menilai, kondisi seperti itu sangat mengkhawatirkan karena tracing semakin susah dilakukan.
"Kalau dari perjalanan luar daerah biasanya tidak terlalu membaur karena biasa pendatang. Tapi kalau lokal pasti ada banyak keluarganya, banyak juga kontak eratnya, jadi semakin susah tracingnya," terang Ikhwan.
8 Dokter RSUD Isolasi Mandiri
Pelayanan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang perawatan Mawar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mamuju ditutup sementara selama sepekan setelah seorang perawat terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mamuju Andi Rasmuddin menyebutkan, penutupan selama sepekan, terhitung 22 September hingga 29 September.
"Rumah sakit sudah menyurat ke Pemerintah Kabupaten Mamuju terkait penutupan pelayanan di ruang IGD RSUD Mamuju tersebut. Hal itu dilakukan karena seorang perawat yang bertugas di IGD terkonfirmasi positif Covid-19," kata Rasmuddin, Rabu (23/9).
Seluruh tenaga medis, termasuk delapan dokter yang bertugas di ruang IGD dan ruang perawatan Mawar RSUD Mamuju, menjalani isolasi mandiri karena memiliki riwayat kontak erat dengan perawat yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.
Pelayanan IGD dialihkan ke sejumlah rumah sakit yang ada di daerah itu. "Jadi, jika ada pasien dalam kondisi darurat makan akan dirujuk ke rumah sakit lain," ucap Rasmuddin.(*)
Sebaran Covid-19 di Sulbar
- Majene 58 kasus
Sembuh 55 orang
Isolasi Mandiri 3 Orang
- Mamuju 239 kasus
Sembuh 145 orang
Karantina 8 orang
Isolasi di rumah sakit 2 orang
Isolasi mandiri 83 orang
Meninggal 1 orang
- Pasangkayu 12 kasus
Sembuh 9 orang
Isolasi mandiri 2 orang
Meninggal 1 orang
- Mamuju Tengah 46 kasus
Sembuh 45 orang
Meninggal 1 orang
- Polman 172 kasus
Sembuh 119 orang
RSUD Polman 5 orang
RS Pratama Wonomulyo 21 orang
RS Bhayangkara 1 orang
RS Sinjai 1 orang
Isolasi mandiri 20 orang
Meninggal 5 orang
-Mamasa 13 kasus
Sembuh 12 orang
Isolasi RSUD Polman 1 orang