PPJI Sulsel
Rakerda PPJI Sulsel, Pengusaha Jasa Boga Diminta Terus Berinovasi di Masa Pandemi
DPD Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Sulawesi Selatan menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2020
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Sulawesi Selatan menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2020 di Balai Diklat Keagamaan Makassar, Jl Sultan Alauddin, Kota Makassar, Rabu (22/9/2020).
Rakerda yang dipimpin langsung Ketua PPJI Sulsel Muh Makmur, bertema Bersinergi Berinovasi, Berdayasaing Menuju Bisnis Jasaboga di Era Pandemi Covid 19.
Dari pantauan Tribun, kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan, para peserta rakerda nampak memakai face shiled, dan masker.
Ketua PPJI Sulsel, Muh Makmur mengatakan rakerda ini sangat penting. Alasannya, di tengah pandemi ini usaha tata boga atau akrab dengan sebutan catering dituntut untuk terus berinovasi.
"Kenapa kita harus berinovasi? Alasannya, agar usaha yang kita perjuangkan bersama tidak kolaps di tengah anjloknya ekonomi akibat pandemi covid ini," ujar Makmur.
Ia menjelaskan, ditengah lesuhnya ekonomi para penguasa catering bisa mensiasati agar usahanya bisa tetap eksis ditengah kondisi ini.
"Sekarang jangan kita berharap kapan wabah ini selesai. Karena sejumlah pakar melihat kondisi ini akan berlangsung hingga beberapa tahun kedepan. Olehnya dibutuhkan inovasi dan kekompakan kita semua," katanya.
Lantas bagaimana pengusaha catering bisa mensiasati ini. Bagi Makmur, agar usaha ini bisa berjalan seperti suasana normal sebelumnya, para pengusaha harus bersinergi, agar setiap persoalan yang dialami bisa di musyawarah-kan untuk mendapatkan jalan keluar.
"Kita harus bersinergi menjalin sinergi agar bisnis kita semua berjalan. Ketika pandemi ini datang, bisnis baru pun kian bermunculan khususnya bisnis pelindung diri, Masker hazmat dan lainnya. Peluang ini lah yang harus kita siasati bagaimana ditengah pandemi ini usaha usaha kuliner ini tetap jalan," katanya.
Salah satu solusi yang ditawarkan PPJI kepada pengurusnya yakni memanfaatkan teknologi (online).
"Saat ini bisnis kuliner juga mulai bangkit, meskipun tidak seperti suasana sebelumnya. Namun secara daya saing, bisnis ini bisa dipasarkan melalui online. Dan secara online kita bisa jalankan bisnis ini," ujarnya.
Makmur pun berharap semua pengusaha catering yang ada di bawah naungan PPJI bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kembali usaha-usaha jas boga di Sulsel.
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy