Otoritas Pelabuhan Makassar Gelar Kegiatan Padat Karya
Kegiatan ini berupa pembersihan, perbaikan dan pengecatan sarana dan prasarana Pelabuhan Paotere yang dilaksanakan oleh Tenaga Kerja Bongkar Muat
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar bersama seluruh Stakeholder Pelabuhan Makassar melaksanakan kegiatan padat karya di Pelabuhan Paotere yang dihadiri oleh Dirjen Hubla, Agus Purnomo.
Program Padat Karya diselenggarakan dalam rangka memperingati dan memeriahan Hari Perhubungan yang jatuh pada 17 September 2020 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker dan menjaga jarak
Kegiatan ini berupa pembersihan, perbaikan dan pengecatan sarana dan prasarana Pelabuhan Paotere yang dilaksanakan oleh Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan Makassar.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut melakukan kunjungan ke Sulawesi Selatan khususnya Pelabuhan Makassar dari 29 provinsi di Indonesia yang ditargetkan dalam Kegiatan Program Padat Karya.
Dalam sambutannya Direktur Jenderal Perhubungan Laut Dirjen Hubla, Agus Purnomo mengatakan kegiatan padat karya dilaksanakan, selain bertujuan untuk membantu perekonomian masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19. agar kita bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi dengan sebaik-baiknya.
Agus mengatakan program padat karya penting untuk pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok unskill. Sehingga proses pemulihan ekonomi nasional bisa lebih cepat.
"Kegiatan ini juga untuk membangun pola hidup produktif bagi masyarakat, dan menciptakan kondisi lingkungan yang lebih bersih dan nyaman khususnya di lingkungan Pelabuhan Makassar," ujar Agus Rabu melalui keterangan tertulisnya (23/9/20).
Agus menyampaikan, agar tetap menjaga kesehatan dalam kondisi apapun dan tetap memperhatikan dan mentaati protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Convid-19.
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Rahmatullah dalam mengatakan, kegiatan padat karya oleh Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar dilaksanakan di Pelabuhan Paotere Makassar.
Menurutnya, dengan waktu pelaksanaan selama 2 hari yaitu 22-23 September 2020 yang melibatkan masyarakat setempat yang berjumlah 100 orang.
"Program Padat Karya ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia tentang pemulihan ekonomi nasional. Karena kegiatan padat karya ini melibatkan masyarakat, terutama masyarakat di sekitar Pelabuhan Paotere, manfaat program padat karya ini diharapkan benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat. Sehingga target pemulihan ekonomi bisa tercapai sesuai rencana," katanya.