Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masalah Baru Bantuan Kuota Internet Nadiem Makarim, Kok Pulsa Gratis Nyasar ke Anggota Ombudsman?

Bantuan subsidi kuota Internet yang dialokasikan untuk membantu pembelajaran jarak jauh siswa ternyata malah masuk ke anggota Ombudsman Alvin Lie.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Masalah Baru Bantuan Kuota Internet Nadiem Makarim, Kok Pulsa Gratis Nyasar ke Anggota Ombudsman? 

TRIBUN-TIMUR.COM- Bantuan Kuota Internet untuk siswa, guru, mahasiswa, dan dosen, mulai diberikatan, Selasa (22/9/2020) hari ini.

Siswa dan guru masing-masing mendapatkan 35 GB. Sedangkan mahasiswa dan dosen mendapat 50GB.

Diketahui Mendikbud Nadiem Makarim telah mengalokasikan anggaran hingga Rp 7,2 triliun untuk Bantuan Kuota Internet.

Namun rupanya saat pencairan Bantuan Kuota Internet ini, muncul masalah baru.

Bantuan subsidi kuota Internet yang dialokasikan untuk membantu pembelajaran jarak jauh siswa ternyata malah masuk ke anggota Ombudsman Alvin Lie.

Alvin Lie mengaku mendapatkan SMS pemberitahuan tersebut pada tengah malam.

"Saya dapat SMS pemberitahuan dari Telkomsel bahwa nomor saya sudah mendapatkan kuota internet bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. SMS tersebut masuk pada pukul 01.19 WIB dini hari," ujar Alvin saat dikonfirmasi, Selasa (22/9/2020).

Alvin mengaku tidak mengerti alasan dirinya masuk ke dalam pihak yang menerima bantuan kuota.

Padahal, Alvin mengaku bahwa dirinya bukan guru, maupun dosen, anaknya pun saat ini tidak ada yang bersekolah atau kuliah.

"Saat ini saya bukan dosen, anak saya sudah selesai sekolah semua. Mereka sudah berkeluarga," ucap Alvin.

Alvin mengaku saat ini sedang menempuh pendidikan S3. Namun Alvin mempertanyakan apakah bantuan ini hanya untuk siswa level pendidikan dasar, menengah, serta mahasiswa. Ataukah mahasiswa pada jenjang S2 dan S3 juga mendapatkan.

"Kalaupun mahasiswa S3 mendapatkan harusnya dicek dulu apakah masih aktif, membutuhkan atau tidak," tutur Alvin.

Waktu pemberitahuan melalui SMS juga mendapatkan sorotan dari Alvin. Menurutnya pemberitahuan pada tengah malam sangat tidak etis untuk dilakukan.

"Menurut saya tidak etis memasukan SMS pada jam 1 pagi," tutur Alvin.

Sejauh ini, Alvin mengaku tidak menggunakan paket internet. Dirinya hanya menggunakan untuk telepon dan SMS.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved