Login prakerja.go.id buat Daftar Prakerja Gelombang 10, 180 Ribu Di-blacklist, soal Insentif Cair
Login prakerja.go.id buat daftar Kartu Prakerja gelombang 10, ratusan ribu orang di-blacklist, soal insentif cair.
TRIBUN-TIMUR.COM - Login prakerja.go.id buat daftar Kartu Prakerja gelombang 10, ratusan ribu orang di-blacklist, soal insentif cair.
Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 9 telah ditutup dan kini saatnya menanti pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10.
Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja telah menutup pendaftaran untuk gelombang 9 pada Senin (21/9/2020).
Jumlah peserta yang bakal tersaring dalam gelombang 9 kali ini adalah sebanyak 800.000 orang.
Adapun hingga pagi tadi, jumlah pendaftar yang sudah melakukan registrasi di lama prakerja.go.id mencapai 5 juta orang.
Dengan penambahan peserta dari gelombang 9, maka jumlah peserta Kartu Prakerja secara keseluruhan bakal mencapai 5,4 juta orang.
Adapun secara keseluruhan, jumlah peserta yang ditargetkan akan mendapat insentif dari program Kartu Prakerja bakal mencapai 5,6 juta orang.
Dengan demikian, sisa kuota peserta Kartu Prakerja untuk di gelombang berikutnya adalah sebanyak 200.000 orang.
Namun demikian, Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, ada kemungkinan jumlah peserta pada gelombang 10 mendatang lebih dari 200.000.
"Bisa saja (jumlah peserta lebih dari 200.000)," ujar dia kepada Kompas.com.
Sebab, ada 180.000 peserta yang status kepesertaannya telah dicabut oleh PMO atau di-blacklist.
Alasannya, para peserta tersebut tidak memilih pelatihan pertama lewat 30 hari setelah lolos seleksi.
"Kemarin kami memutuskan kepesertaan lebih dari 180.000 orang karena tidak memilih pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah lolos seleksi," ujar Louisa.
Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020.
Dalam pasal 20 ayat 1 disebutkan, penerima kartu prakerja secara bebas memilih pelatihan yang telah disetujui oleh PMO.
Pemilihan pelatihan untuk pertama kali dilakukan tidak lebih dari 30 hari setelah peserta ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja.
Dalam hal penerima kartu prakerja tidak melakukan pemilihan pelatihan dalam jangka waktu 30 hari, maka penerima kartu prakerja dicabut kepesertaannya.
Menurut Louisa, 180.000 peserta tersebut berasal dari peserta gelombang 1 hingga 4, dan jumlah ini setara dengan 3,8 persen peserta.
Untuk diketahui, pemerintah mengalokasikan anggaran program Kartu Prakerja sebanyak Rp 20 triliun.
Anggaran tersebut digunakan untuk operasional sekaligus insentif atau menfaat kepada 5,6 juta peserta.
Sebagai rincian, manfaat Program Kartu Prakerja 2020 yakni sebesar Rp 3.550.000, terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta dan insentif paska pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan (untuk 4 bulan).
Lalu peserta Kartu Pra Kerja 2020 juga akan menerima insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei atau total Rp 150.000 per peserta.
Cara mengisi survei
Bagi peserta Kartu Prakerja, tahap selanjutnya setelah menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan adalah mengisi Survei Kebekerjaan.
Setelah mengisi survei maka peserta bisa mendapatkan insentif tambahan. Hal itu sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 3 Tahun 2020 untuk mengevaluasi efektivitas Program Kartu Prakerja.
Penerima Kartu Prakerja nantinya diberikan insentif sebesar Rp 50.000 per survei (akan ada 3 survei) setelah menyelesaikannya.
Melalui survei tersebut, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja ingin mengevaluasi peran pelatihan yang diikuti dalam kondisi kebekerjaan dan kondisi sosial ekonomi penerima.
Untuk mengisi survei, penerima Kartu Prakerja bisa mengakses di akun https://www. prakerja.go.id.
Karena waktu survei sekitar 20-30 menit, peserta diminta untuk mencari tempat yang nyaman, sehingga bisa menyelesaikannya dengan baik.
Dalam proses pengisian, peserta diharapkan memberikan jawaban sejujur-jujurnya.
Sebab, jawaban itu akan digunakan sebagai bahan evaluasi dalam pelaksanaan Program Kartu Prakerja agar bisa lebih baik.
Jika mengalami kesulitan dalam proses pengisian survei, peserta bisa menghubungi manajemen melalui email survei@prakerja.go.id dengan subjek "Survei Kebekerjaan".
Insentif
Dalam laman resminya, disebutkan bahwa dua jenis intensif yang akan diberikan, di luar bantuan pelatihan.
Pertama, intensif pelatihan yang besarannya sesuai dengan anggaran tahun 2020, yaitu Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Kedua, insentif survei keberkerjaan yang besarannya untuk anggaran tahun 2020, yaitu Rp 50.000 per survei (akan ada 3 survei).
Insentif pelatihan akan turun jika penerima Kartu Prakerja telah menyelesaikan pelatihan dan ditandai dengan adanya serifikat.
Apabila penerima Kartu Prakerja mengikuti lebih dari satu pelatihan, insentif pelatihan hanya diberikan pada saat pelatihan pertama selesai.
Insentif tersebut juga akan diberikan ketika peserta telah memberikan ulasan dan penilaian terhadap Lembaga Pelatihan.
Selain itu, peserta akan menerima insentif jika berhasil menyambungkan nomor rekening bank atau e-wallet di akun Kartu Prakerja.
Penyaluran insentif akan dilakukan maksimum 7 (tujuh) hari kerja setelah semua persyaratan di atas terpenuhi.
Sementara insentif survei akan diterima jika peserta Kartu Prakerja telah mengisi survei di akun https://www. prakerja.go.id.
Peserta bisa mengecek apakah insentif tersebut sudah turun atau belum melalui akun dashboard.(*)