Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Enrekang

Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Enrekang Bertambah 3 Kasus

Total ada tiga penambahan kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Enrekang hari ini.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
Ist
Tim Gugus Tugas Covid-19 Enrekang saat akan merujuk pasien postif Covid-19 ke Kota Makassar 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan kembali alami penambahan hari ini.

Total ada tiga penambahan kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Enrekang hari ini.

Koordinator Penanganan Satgas Covid-19 Pemkab Enrekang, Sutrisno, membenarkan hal itu saat dikonfirmasi TribunEnrekang.com, Senin (21/9/2020).

Menurutnya tiga pasien baru tersebut berdomisili di Desa Pasui, Kecamatan Buntu Batu dan Kelurahan Kambiolangi, Kecamatan Alla'.

"Iya ada lagi penambahan tiga pasien positif baru, masing-masing dari Kecamatan Buntu Batu satu orang dan Kecamatan Alla dua orang," katanya.

Ia menjelaskan, pasien positif kasus ke-98 asal Desa Pasui, Kecamatan Buntu Batu, berinisial ER (24) berjenis kelamin perempuan.

Awalnya ER pulang ke rumahnya di Desa Pasui tanggal 10 September setelah sebelumnya merawat pasien positif Covid-19 kasus 94, HM di Kota Makassar yang telah dinyatakan meninggal dunia.

Kemudian tanggal 14 September ER dilakukan rapid tes dan hasilnya non reaktif dan tetap disarankan isolasi mandiri di rumahnya.

Namun, tanggal 17 Septenber ER mengunjungi Puskesmas Buntu Batu dengan keluhan demam, loyo, lemas dan anosmia (hilangnya indra penciuman dan pengecapan). Lalu dilakukan pengambilan sampel Swab PCR.

Tanggal 18 September sampel Swab PCR itu dikirim ke Laboratorium Central RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Sementara dua pasien asal Kelurahan Kambiolangi, Kecamatan Alla' adalah suami istri.

Masing-masing berinisial MS (40) berjenis kelamin laki-laki dan istrinya, HB (42) berjenis kelamin perempuan.

Mereka tercatat sebagai kasus positif Covid-19 kasus ke-99 dan kasusu ke-100 di Kabupaten Enrekang.

Keduanya berkunjung ke Luwu Timur pada 5 September dalam rangka menghadiri acara pernikahan kerabatnya selama beberapa hari.

Kemudian 16 September, HB (42) mengalami demam dan sesak nafas. Tapi belum ke fasilitas kesehatan. Sebab Ia dirawat pribadi oleh suaminya yang merupakan seorang perawat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved