CEK Rekening BLT/ BSU Jamsostek di bsu.bpjamsostek.id, BLT Tahap 4 Segera Cair buat 2,8 Juta Pekerja
Cek Rekening BLT BPJS Ketenagakerjaan/ BSU Jamsostek di bsu.bpjamsostek.id sso.bpjsketenagakerjaan.go.id. BLT Tahap 4 segera cair buat 2,8 Juta pekerj
TRIBUN-TIMUR.COM - Cek Rekening BLT BPJS Ketenagakerjaan/ BSU Jamsostek di bsu.bpjamsostek.id atau sso.bpjsketenagakerjaan.go.id. BLT Tahap 4 segera cair buat 2,8 Juta pekerja. Berikut selengkapnya!
Hingga Jumat 18 September 2020, BPJS Ketenagakerjaan atau BPJS Jamsostek masih melakukan verifikasi nomor rekening dan identitas karyawan penerima BLT Pekerja atau Bantuan Subsidi Upah tahap 4.
Di tahap ini, Rp 1,2 juta akan ditransfer ke rekening 2,8 karyawan yang lolos verifikasi. Pada tahap 3 yang sementara sedang transfer, ada 3,5 juta karyawan dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan menerima subsidi ini.
Kemnaker telah mengantongi 14,7 juta nomor rekening calon penerima subsidi gaji.
Meski begitu, ada sekitar 1,7 juta nomor rekening yang dicoret dari daftar penerima bantuan subsidi gaji.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menerangkan, nomor rekening tersebut dikeluarkan dari daftar lantaran tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Permenaker nomor 14 tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja Buruh dalam Penanganan dampak Covid-19.
Dari 1,7 juta ini tidak bisa dilanjutkan atau kita drop," ujar Agus, Kamis (17/9).
Adapun, BPJS Ketenagakerjaan sudah melakukan validasi berlapis atas nomor rekening yang didapatkan.
Dari validasi tahap pertama atau dengan perbankan, terdapat 14,5 juta data yang valid, 133.000 masih dalam proses dan ada 73.000 data yang tidak valid.
Data yang tidak valid ini masih dikembalikan ke perusahaan untuk diverifikasi kembali.
Selanjutnya, validasi lapis kedua atau menyesuaikan dengan kriteria Permenaker.
Hasilnya, terdapat 12,8 juta nomor rekening yang valid dan 1,7 juta tidak valid.
Data yang tidak valid inilah dicoret dari daftar penerima gaji.
Selanjutnya, validasi dengan cara memeriksa nomor rekening dan ketunggalan dilakukan.
Dari proses ini, ada 11,8 juta nomor rekening yang valid dan 955.000 rekening tidak valid.
Data yang valid ini pun sudah diserahkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan.
Adapun, sesuai dengan Permenaker 14/2020, persyaratan pekerja yang mendapatkan bantuan subsidi gaji ini adalah Warga negara Indonesia, terdaftar sebagai peserta aktif program BPJS Ketenagakerjaan, kepesertaan sampai Juni 2020, upah terakhir di bawah Rp 5 juta yang dilaporkan pemberi kerja dan serta memiliki rekening bank yang aktif.
2,8 Juta Karyawan Akan Kebagian BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4
Sedikitnya 2,8 Juta Karyawan swasta akan kebagian BLT Rp 600 Ribu BPJS Ketenagakerjaan untuk tahap 4.
Bagi kalian karyawan swasta yang memenuhi syarat, harap bersabar.
Pasalnya kini pemerintah sedang merampungkan pendataan BLT Pekerja atau subsidi gaji itu.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah mengungkapkan kementeriannya telah kembali menerima data 2,8 juta data calon penerima bantuan subsidi upah tahap 4.
Ida berujar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan kembali melakukan penyesuaian data (check list) sebelum kembali melakukan transfer kepada penerima.
"Mudah-mudahan kita akan proses batch keempat sesuai dengan juklak dan kita akan lakukan check list untuk 4 hari kedepan," kata Ida di Cikarang, Kamis (17/9/2020)
"Kita akan melihat kesesuaian data yang diserahkan BPJS ketenagakerjaan," lanjutnya.
BLT Tahap 3
Sebelumnya, pada batch pertama Kemnaker telah melakukan transfer kepada 2,5 juta penerima dan kepada 3 juta penerima pada batch kedua.
Ida berujar pada batch ketiga pihaknya juga mulai melakukan transfer kepada 3,5 juta penerima bantuan bagi pekerja dengan gaji dibawah Rp 5 juta tersebut.
Pencairan subsidi gaji tahap 3 kepada 3,5 juta pekerja akan dimulai sejak Senin (14/9/2020).
Penyaluran bantuan subsidi upah diberikan kepada pekerja/buruh sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan (Rp 2,4 juta) yang akan diberikan setiap dua bulan sekali.
“Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp1,2 juta,” ujarnya.
Kembali ia menjelaskan subsidi gaji/upah adalah salah satu upaya kita bersama dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19.
“Oleh karenanya, Kami berharap Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah hendaknya digunakan untuk membeli kebutuhan primer misalnya sembako atau produk buatan dalam negeri dan UMKM kita,” kata Ida.
Ida mengatakan ekonomi yang masih lesu menyebabkan banyak program di Kemenaker juga yang diarahkan untuk perluasan kesempatan kerja dan memberikan kesempatan pada pekerja yang terkena dampak pandemi.
Diantaranya dengan melakukan program bantuan kewirausahaan atau usaha baru maupun latihan kerja.
"Itu yang saat ini banyak kita kembangkan," katanya.
Penyebab BLT Belum Cair
Salah satu penyebab karyawan penerima upah di bawah Rp 5 juta belum cair karena nama rekening dan nama yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan berbeda.
Subsidi Gaji Pekerja atau BLT Pekerja sudah mulai ditransfer sejak Rabu (16/9/2020) ke rekening karyawan.
Namun belum semuanya dari target 3,5 juta karyawan tahap 3 ini menerima transferan.
Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI kembali menjelaskan prosedur pencairan BLT Pekerja Tahap 3.
Tahap 3 ini, total 3,5 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan akan ditransferkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau Bantauan Langsung Tunai BLT Pekerja.
Sudah banyak penerima yang mengunggah di media sosial baru saja ditransferkan Rabu (16/9/2020) pagi ini senilai Rp 1,2 juta.
Namun banyak juga hingga Rabu (16/9/2020) belum terima. Padahal teman kantornya dengan rekening yang sama sudah ditransferkan.
Melalui media resmi, Kemnaker menjelaskan kembali prosedur penerimaan BLT Pekerja ini.
"Ini Lho Tata Cara Pemberian Bantuan Subsidi Gaji/Upah..," tulis akun resmi Kemnaker diakses Tribun-timur.com.
Postingan di atas menuai banyak reaksi.
Akun riskakalila menulis:
BNI kapan cair? Sesama HIMBARA koq aku ngerasa BNI ini kek di anak tirikan amat yak dibanding BRI sm Mandiri No offense loh, tapi aku ngerasanya gitu, dan lihat komenan juga emang banyakan BNI belum pada cair..mudah²an hari ini BNI cair, Aamiin
Akun radenveraa3 membalas:
@riskakalila sedih ya mba aku pun smpe tahap 3 blm cair.. Di kantor ku 3 orng lg yg blm cair
Akun rikohelmi menulis: Hampir semua d kantor sudah cair, lah saya knpa belum cair padahal satu kantor??
Cek Nama dan Nomor rekening di bsu.bpjamsostek.id
BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek melakukan beragam upaya untuk mempercepat proses penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan/ BSU Jamsostek.
Salah satunya dengan mengirim SMS kepada calon penerima bantuan subsidi gaji upah (BSU).
SMS BP Jamsostek tersebut untuk konfirmasi rekening dan NIK.
Bagi yang menerima SMS, akan muncul tampilan berikut saat mengunjungi link bsu.bpjamsostek.id.

Hal-hal yang perlu diisi saat konfirmasi rekening yaitu Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nama Lengkap, Tanggal Lahir, Nama Bank, dan Nomor Rekening.
Pastikan semua data tersebut valid.
Cek Nama & Nomor Rekening BPJS Ketenagakerjaan Online di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
Masyarakat dapat mengecek secara mandiri, kira-kira apakah namanya ada dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan atau tidak.
Salah satunya melalui web resmi BPJS Ketenagakerjaan di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Berikut cara mengecek apakah nama dan nomor rekening terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan atau tidak:
Apabila belum terdaftar di laman tersebut, bisa melakukan registrasi dengan cara:
- Masuk atau login ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
- Masukkan alamat email di kolom user.
- Masukkan kata sandi.
- Setelah masuk, pilih menu layanan.
- Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
- Pilih menu registrasi.
- Isi formulir sesuai dengan data nomor KPJ Aktif, nama, tanggal lahir, nomor e-KTP, nama ibu kandung, nomor ponsel, dan email.
- Apabila berhasil, kamu akan mendapatkan PIN.
- PIN dikirim melalui email dan SMS dari nomor ponsel yang didaftarkan.
Jika sudah pernah daftar di laman tersebut:
- Masuk atau login ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
- Masukkan alamat email di kolom user.
- Masukkan kata sandi.
- Setelah masuk, pilih "Kartu Digital".
- Setelah muncul tampilan kartu digital BPJS Ketenagakerjaan, klik di tampilan tersebut. Maka akan muncul banyak informasi terkait kepesertaan Kamu di BPJS Ketenagakerjaan.
Seperti nama perusahaan tempat bekerja, upah, terakhir, dan status kepesertaan.
Ada juga informasi nomor rekening, nama rekening, dan bank.
- Jika ingin cek saldo, tinggal pilih "Lihat Saldo JHT".
Call Center BPJS Ketenagakerjaan
Call Center BPJS Ketenagakerjaan yaitu 175.
Layanan Masyarakat 175 Tanya BPJSTK menggantikan Call Center 1500910.
Layanan Masyarakat 175 Tanya BPJSTK adalah inovasi BPJS Ketenagakerjaan menyusul berlakunya Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2018 tentang Rencana Dasar Teknis Telekomunikasi Indonesia. (*)