Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KKN Domisili, 5.003 Mahasiswa UNM Jalankan Program "Pitue"

Arifin menjelaskan, Rektor UNM Prof Husain Syam memikirkan bagaimana agar para mahasiswanya bisa tetap menjalankan akademik

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL
Kepala Pusat KKN UNM, Dr Arifin Manggau dalam acara Bincang Kampus Virtual Tribun Timur, Jumat (18/9/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 5.003 mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) akan menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah domisili masing-masing. Para mahsiswa tersebar di 41 kabupaten kota di beberapa provinsi.

KKN domisili ini merupakan terobosan UNM, untuk tetap menjalankan kalender akademik, meski tengah berada di masa pandemi.

"KKN ini kan masuk kalender akademik, UNM harus tetap melaksanakn itu walau masa pandemi, sehingga kita pikirkan bagaimana agar tetap jalan," kata Kepala Pusat KKN UNM, Dr Arifin Manggau dalam acara Bincang Kampus Virtual Tribun Timur, Jumat (18/9/2020).

Arifin menjelaskan, Rektor UNM Prof Husain Syam memikirkan bagaimana agar para mahasiswanya bisa tetap menjalankan akademik, meski sedang masa pandemi.

"UNM Memikirkan apa kira-kira yang cocok untuk mahasiswa. KKN kan mahasiswa harus mengabdi ke masyarakat, sementara kita dihadapkan pada masalah pandemi, jadi memang agak berat. Kita menyesuaikan, dengan mengisitilahkan KKN berbasis domisili," ujarnya.

"Mahasiswa kembali ke kampung halaman masing-masing. Awalnya KKN UNM hanya maksimal di sembilan kabupaten kota, sekarang 41 kabupaten kota, 28 di Sulselbar, 13 di luar Sulselbar, seperti NTT, NTB, Papua, Kalimantan, Jawa, dan sebagainya," tambahnya.

Menurut Arifin, UNM menawarkan tujuh program utama kepada mahasiswa KKN, yang dinamai program "Pitue". Program itu memiliki beberapa turunan yang dapat diaplikasikan selama menjalankan masa KKN di domisili masing-masing.

Program tersebut yakni pencegahan covid-19, pertanian sehat, air bersih, gerakan olahraga sehat dan lingkungan bersih, membangun potensi desa berbasis media sosial, gerakan desa digital, dan gerakan baca tulIs bahasa asing dan Alquran.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved