Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Toraja Utara

Soal Sengketa Lapangan Gembira Toraja Utara, Kacabdin XI Sulsel Dituding Sebar Hoax

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Sulawesi Selatan (Sulsel) Tien Suharti dituding menyebar informasi tidak benar atau hoaks.

Penulis: Risnawati M | Editor: Suryana Anas
Group Whatsaap
Surat pemanggilan Tien Suharti mengklarifikasi pernyataannya terkait kasus sengketa eks lapangan gembira oleh Sekda Toraja Utara. / sumber foto group Whatsaap 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Sulawesi Selatan (Sulsel) Tien Suharti dituding menyebar informasi tidak benar atau hoaks.

Tien Suharti dituding memberikan informasi bahwa Peninjauan Kembali (PK) tanah eks Pacuan Kuda yaitu Lapangan Gembira, di Kecamatan Rantepao Kabupaten Toraja Utara telah kalah di Mahkamah Agung (MA).

Informasi ini sendiri diterima Tribun Timur dari Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Toraja Utara, Yulius L Bangke'.

Yulius mengatakan, informasi hoaks itu disampaikan Tien Suharti melalui rapat koordinasi para kepala sekolah di Toraja Utara beberapa waktu lalu.

"Ia (Tien) menyatakan bahwa PK Lapangan Gembira yang di dalamnya ada bangunan SMAN 2 kalah lagi, katanya karena keluarga Hatta Ali (penggugat) sudah malu," ujar Yulius.

Atas infomasi yang tidak benar ini, kata Yulius, membuat resah siswa-siswinya dan orang tua siswa.

"Ibu ini juga mengaku sebagai keluarga Hatta Ali, masalah ini juga telah disampaikan ke Sekda Toraja Utara dan beliau menyatakan bahwa informasi itu tidak benar,” kata Yulius.

"Bukan kapasitasnya untuk menyampaikan berita yang sangat sensitif saat ini di Toraja Utara yang sama-sama kita cintai,” tuturnya.

Sementara, Tien Suharti saat dikonfirmasi Kamis (17/9/2020) membantah tudingan tersebut.

Ia menegaskan, tidak pernah mengatakan bahwa tanah eks Lapangan Gembira telah kalah di MA.

Saat rapat kordinasi itu, Tien mengakui sekedar memberikan perumpamaan jika sengketa eks Lapangan Gembira betul kalah.

"Saya tidak bilang kalah, yang betul itu 'kalau kalah', ada kata kalau ya, jadi yang disampaikan orang dan Pak Bangke' itu tidak benar," tegasnya.

Tien juga menegaskan bahwa tudingan dirinya mengaku sebagai keluarga Hatta Ali tidaklah benar.

Menurutnya saat rapat kordinasi, Ia menyampaikan jika mempunyai teman yang kebetulan keluarga Hatta Ali.

"Yang saya sampaikan itu jika PK kalah kita bisa berbicara baik-baik ke teman saya yang kebetulan keluarga Hatta Ali untuk tanah eks lapangan gembira ini dihibahkan ke SMAN 2 Toraja Utara," ungkapnya.

"Justru aksi dari Pak Bangke' dan kawan-kawan yang bisa membuat PK ini kalah karena mereka lakukan demo di Jakarta (MA), dan terkait demo itu Pak Bangke juga tidak izin ke kami dulu," pungkas Tien.

Untuk diketahui, saat ini sengketa eks lapangan gembira masih dalam tahap PK dan berproses hingga saat ini MA. (*)
Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved