Tribun Enrekang
Digagas Kementan, Kegiatan PKU di Enrekang Tingkatkan Pendapatan Petani
Bumi Massenrempulu ini adalah 1 dari 13 kabupaten yang melakasanakan kegiatan PKU sejak 2019 lalu.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Kegiatan Pengembangan Korporasi Usaha tani (PKU) yang digagas Kementerian Pertanian (Kementan) tahun lalu, mulai dirasakan manfaatnya oleh petani di Enrekang.
Bumi Massenrempulu ini adalah 1 dari 13 kabupaten yang melakasanakan kegiatan PKU sejak 2019 lalu.
Kadis Ketahanan Pangan Enrekang, Syafaruddin menjelaskan, kegiatan PKU di Enrekang dipusatkan di Desa Parinding, Kecamatan Baraka.
Terdapat 5 kelompok yang menerima program ini. Mereka mengembangkan budidaya tomat, bawang merah, dan kambing.
Satu gapoktan diantaranya menangani pengolahan bawang merah, torakur, dan pupuk organik.
"Mereka sudah merasakan manfaatnya. Pendapatan bertambah, dan membuka lapangan kerja baru," jelas Syafaruddin, Rabu (16/9/2020).
Meski demikian, pihaknya mengakui bahwa kegiatan PKU masih membutuhkan support pelbagai pihak. Mulai dari produksi dan pemasaran.
Berdasarkan data yang dihimpun, kegiatan PKU di Desa Parinding pada tahap penumbuhan di tahun 2019 lalu, dilakukan usaha budidaya tomat seluas 2,8 hektar, bawang merah 0,7 hektar, dan kambing sebanyak 80 ekor.
Pengolahan bawang merah, torakur, dan pupuk kompos dilanjutkan tahun ini.
Pada tahap pengembangan tahun 2020 ini, budidaya tomat ditingkatkan menjadi 4,5 hektar, dan pengembangan kambing sebanyak 80 ekor.
“Kunci keberhasilan PKU adalah kemampuan manajerial usaha kelompok, kolaborasi lintas sektor, jaminan kuantitas, kualitas dan kontinuitas produk, dukungan regulasi pro usaha rakyat, serta rekayasa kelembagaan dan pemasaran yang kokoh dan stabil," urainya.
Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Ir Hj Fitriani MP bahkan turun langsung ke Desa Parinding untuk melihat dan memotivasi petani yang ikut kegiatan PKU.
Ia menjelaskan, PKU adalah upaya menghasilkan produk pertanian yang mempunyai nilai tambah sehingga berdampak terhadap peningkatan pendapatan masyarakat.
PKU dirancang komprehensif dari budidaya (on farm) hingga pengolahan dan pemasaran (off farm).
"Kegiatan usaha tani yang dijalankan secara terintegrasi dari hulu ke hilir dengan orientasi bisnis dapat meningkatkan mutu, skala usaha dan memberikan nilai tambah produk," tuturnya.