Update Corona Enrekang
Keluarga Pasien Positif Corona Kasus ke-95 di Enrekang Tolak Tes Swab
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Enrekang terus melakukan tracking kontak dari pasien positif Covid-19 kasus ke-95, SY (71).
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Tim Satgas Penanganan Covid-19 Enrekang terus melakukan tracking kontak dari pasien positif Covid-19 kasus ke-95, SY (71).
Setidaknya sudah enam orang keluarga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kasus ke-95 telah dilakukan pemeriksaan rapid tes.
Mereka yang di RDT adalah yang diduga selama ini kontak erat dengan pasien positif Covid-19 inisial SY (71), warga Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Masih ada enam anggota keluarga pasien yang tidak melakukan RDT karena selama ini mereka tak pernah kontak erat dengan SY.
Meski begitu seluruh keluarga tersebut saat ini telah melakukan karantina mandiri di dua tempat terpisah.
Yaitu enam orang tetap melakukan karantina mandiri dirumahnya dijalan Industri, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang yakni 3 orang dewasa dan 3 anak-anak dan di Makassar sebanyak 4 orang dewas dan 2 anak-anak.
Keluarga SY, A Rahim mengatakan hasil rapid ke enam anggota keluarga yang selama ini kontak erat dengan SY adalah Non Reaktif.
Itulah yang menjadi pegangan sehingga mereka tidak setuju jika harus dilanjutkan dengan pengambilan Swab PCR.
"Kami bukan menolak, karena kalimat menolak untuk di swab tidak pernah keluar dari mulut kami," katanya.
Hanya saja, mewakili keluarga menyampaikan atas dasar apa petugas mau melakukan pemeriksaan swab sementara hasil pemeriksaan rapid tes non Reaktif.
"Apalagi semua anggota keluarga tidak bergejala alias kami semua sehat-sehat saja," ujarnya.
Untuk itu, anggota keluarga SY tetap bertahan agar tidak dilakukan pengambilan Swab PCR mereka.
Menanggapi hal itu, Kadis Kesehatan Enrekang, Sutrisno mengatakan akan tetap melakukan Swab terhadap anak SY yang saat ini sedang bekerja sebagai tenaga honorer di Kantor Dinkes Enrekang.
"Saya akan tetap melakukan Swab terhadap yang satu ini karena bekerja dilingkup Dinkes, saya tidak mau jika menjadi penularan terhadap pegawai lainnya. Jadi tetap akan kita swab," kata Koordinator Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Enrekang, Selasa (15/9/2020).
Terkait hal tersebut, anak SY, DIW (27) yang selama kurang lebih tiga tahun menjadi tenaga honorer pada kantor Dinkes Enrekang menyatakan sikap untuk tak mau di swab.