Syekh Ali Jaber di Lampung
Polisi Bekerja Keras Ungkap Motif Penikaman Syekh Ali Jaber di Lampung, Pisau Patah di Lengan
Aparat polisi bekerja keras ungkap Motif Penikaman Syekh Ali Jaber di Lampung, Pisau Patah di Lengan ualama dan komentar Mahfud MD
TRIBUN-TIMUR.COM - Kepolisian Bandar Lampung bekerja ekstra mengungkap motif pelaku penikamah Syekh Ali Jaber di Lampung.
Insiden ini menjadi perhatian nasional.
Mengingat Syekh Ali Jaber salah satu figur ulama yang aktif membantu pemerintah.
Menkopolhukam Mahfud MD sudah memperingatkan polisi agar mengusut kasus ini dengan cepat dan tuntas. Terutama mengungkap motif pelaku.
Di media sosial beredar kabar jika pelaku utama mengalami gangguan jiwa sejak empat tahun lalu.
Beredar identitas pelaku
Sesaat setelah kejadian, pelaku langsung menjadi sasaran amukan massa.
Mulut pelaku tampak berdarah dan tangannya diikat menggunakan tali plastik.
Polisi kemudian menjemput pelaku di lokasi kejadian.
Sementara, di media sosial, beredar keterangan identitas pelaku dan orangtuanya.

Pelaku disebut mengalami gangguan jiwa dan tinggal di jalan yang sama dengan lokasi kejadian, Jl Tamin.
Belum diketahui, apakah ini benar atau tidak.
"Pelaku penusukan
A.ALFIN ANDRIAN
Umur 24 tahun 1 april 1996
Alamat jln tamin gang kemiri kel suka jawa
Keterangan dari orang tua pelaku sudah 4 tahun ini mengalami ganguan kejiwaan
Orang tua pelaku
M.RU**
UMUR 46 tahun 5 maret 1974
Alamat jln tamin gang kemiri," demikian tulisan yang beredar.
Sebelumnya juga beredar informasi jika pelaku bernama Arief.
Pelaku tiba-tiba berlari membawa pisau ke arah ulama Syekh Ali Jabeer dan menusuk bagian tubuh Syekh Ali Jabeer yang sedang tanya jawab kajian keagamaan.
Insiden ini terjadi di dalam masjid.

Beruntung jamaah kajian Syekh Ali Jabeer bertindak sigap dan menangkap warga Sukajawa itu.
Kini Arief sedang berurusan polisi.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Yan Budi mengatakan Arief adalah warga sekitar masjid. Dan sedang diinterogasi polisi mengenai motifnya.
Syeh Ali Jaber ditikam seorang pria bernama Arif (26), warga Sukajawa, Tanjungkarang Barat, pada Minggu, 13 September 2020, di Masjid Falahudin, Sukajawa.
Syekh Ali Jaber sempat dirawat di Puskesmas Gedongair karena mengalami luka di bagian bahu. Saat itu ada agenda wisuda siswa pesantren dan ada kajian yang dibawakan beliau.
Kondisi terkini Syekh Ali Jaber yang ditikam di Lampung, Minggu 13 Septembar 2020.
Syekh Ali Jaber yang ditikam saat sesi tanya jawab.

Dikutip Tribunlampung.co.id dari channel YouTube Syekh Ali Jaber, Minggu 13 September 2020, Syekh Ali Jaber menjelaskan detik-detik penyerangan tersebut.
Tak hanya itu, Syekh Ali Jaber mengungkapkan fakta mengejutkan: pisau sampai patah di lengan kanan Syekh Ali Jaber.
"Saya sendiri yang mencabutnya," katanya.
Diketahui, Syekh Ali Jaber ditikam orang tak dikenal saat mengisi acara di Bandar Lampung.
Akibatnya, Syekh Ali Jaber pun mengalami luka di bagian lengan kanannya.
Pasca insiden penikam tersebut, Syekh Ali Jaber buka suara via channel YouTube Syekh Ali Jaber, Minggu 13 September 2020.
Syekh Ali Jaber menjelaskan kronologi penyerangan tersebut.
Syekh Ali Jaber mengatakan dirinya diserang orang tak dikenal saat mengisi acara.
Dia pun bersyukur Allah telah menyelamatkan dirinya dari pembunuhan tersebut.
Saat diserang, Syekh Ali Jaber mengaku langsung mengangkat tangan lantaran pelaku mencoba menyerang leher dan dada.
"Tusukannya cukup keras, cukup kuat. Sampai separuh pisau masuk kedalam," imbuhnya.
Syekh Ali Jaber menjadi korban penyerangan hingga mengalami luka serius di tubuhnya.
Peristiwa ini terjadi di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu 13 September 2020.
Informasi yang dihimpun, Syeh Ali Jabar mengalami luka tusukan di bagian bahu kanan dan tengah dirawat di Puskesmas Gedong Air, Bandar Lampung.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tanjungkarang Barat, AKP David Jeckson Sianipar membenarkan hal tersebut.
"Benar," kata David Jeckson Sianipar, Minggu.
David Jeckson Sianipar mengatakan, pihaknya juga sudah mengamankan pelaku penusukan.
"Saat ini (Syeh) sedang dirawat di Puskesmas Gedong Air," ucap AKP David Jeckson Sianipar.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Ditikam Hebat, Syekh Ali Jaber: Pisau sampai Patah, Saya Sendiri yang Mencabutnya,