Liga 1
Medical Workshop Liga 1 Berlangsung Virtual, Dokter PSM: Tak Kurangi Kualitas
Pelaksanaan Medical Workshop Liga 1 dan Liga 2 Indonesia batal berlangsung di Yogyakarta, 14-16 Desember 2020.
Penulis: Alfian | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksanaan Medical Workshop Liga 1 dan Liga 2 Indonesia batal berlangsung di Yogyakarta, 14-16 Desember 2020.
Rencananya medical workshop akan tetap berlangsung namun dengan perubahan dengan format virtual.
Surat penyampaian perubahan ini pun sudah diterima oleh masing-masing klub peserta Liga 1 dan Liga 2, termasuk PSM Makassar.
"Iya suratnya kami sudah terima," kata Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, saat dikonfirmasi, Senin (14/9/2020).
PSM sebelumnya mengagendakan dua dokter tim akan dikirim mengikuti kegiatan ini.
Salah satu dokter tim PSM, dr Arga, yang dikonfirmasi terpisah menyebut perubahan tersebut tak bisa terhindarkan lantaran adanya mekanisme ketat akibat adanya PSBB di Jakarta.
Seperti dikerahui sebelum diputuskan berlangsung di Yogyakarta, rencana awalnya Medical Workshop bertempat di DKI Jakarta, namun adanya keputusan PSBB dari Pemda Jakarta sehingga PT Liga Indonesia Baru (LIB) memindahkan ke Yogyakarta.
"Perubahan format sulit kita hindari memang, karena semula diadakan di Jakarta tiba-tiba ada PSBB di waktu kegiatan, dan sempat dialihkan ke Yogyakarta tapi ternyata di sana juga menurut info kdatangan dari Jakarta juga harus dikarantina selama tujuh hari ditambah banyak memang teman-teman dokter yang keberatan untuk diadakan kembali setelah di tunda waktu di Jakarta akhirnya diputuskan untuk virtual saja," ungkapnya.
Lebih lanjut dr Arga menyebut meskipun workhop berubah format menjadi virtual tidak akan mengurangi kualitas pembahasan. Apalagi terkait dengan penanganan Covid-19, seluruh dokter tim Liga 1 dan Liga 2 dipastikan sudah memahami hal-hal pokok di dalamnya.
"Masalah kualitas pembahasan saya secara pribadi tdak akan mengurangi kualitas apa bila diadakan secara virtual nantinya. Karena pada dasarnya teman-teman dokter pasti sudah punya pengetahuan tentang covid, dan cara penanganan bila ada positif nantinya. Jadi ini bukan sesuatu hal yang baru," sambungnya.
Hal yang paling pokok dalam menyukseskan standar protokol penanganan Covid-19 di Liga nantinya menurut dr Arga bergantung dengan kerjasama Satgas Covid-19 daerah.
"Paling penting pada saat conectivitas ke Satgas daerah setempat nanti, paling juga di virtual atau pun misal di seminar hanya alur-alur yang dibahas dan aplikasinya tetap pada saat liga bergulir nanti," tuturnya.
Sebelumnya berbagai persiapan terus dimatangkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjelang digulirkannya kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020. Salah satunya mengadakan kegiatan Medical Workshop Extraordinary Competition 2020.
Agenda Medical Workshop Extraordinary Competition 2020 tersebut dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada tim dan penyelenggara pertandingan tentang protokoler kesehatan yang harus dipatuhi dan diterapkan dalam kompetisi nanti.
Akan tetapi, beberapa kendala muncul menjelang diselenggarakan kegiatan yang pembicaranya sebagian besar para praktisi dan ahli kesehatan tersebut. Kendala itu, ada pada lokasi penyelenggaraan.
Sebelumnya, kegiatan medical workshop akan digelar di Jakarta pada Senin, 14 September 2020. Kegiatan direncanakan dihelat selama dua hari.
Namun, karena adanya keputusan pemberlakuan Pelaksanaan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta yang dilaksanakan mulai 14 September 2020, maka kegiatan dipindah ke Yogyakarta.
Persiapan untuk memindahkan kegiatan di Yogyakarta pun, sudah dilakukan pada akhir pekan lalu. Namun, kendala yang hampir sama juga mencuat lagi.
Yakni alasan teknis. Di antaranya sebagian besar pemateri/narasumber berada di Jakarta dan tidak memungkinkan untuk berangkat ke Yogyakarta.
Hal lain, sebagian peserta juga kesulitan untuk berangkat ke Yogyakarta dan saran dari para peserta agar Medical Workshop Extraordinary Competition 2020 digelar secara virtual.
Pada Minggu malam (13/9), lewat surat bernomor 354/LIB-KOM//IX/2020 yang sudah disebarkan kepada semua peserta, PT LIB membuat putusan cepat. Medical Workshop Extraordinary Competition 2020 dinyatakan bergeser tanggal pelaksanaannya dan berubah format.
Agenda Medical Workshop Extraordinary Competition 2020 tidak lagi dilakukan secara tata muka atau pertemuan langsung. Melainkan dengan webinar workshop atau virtual.
Kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada 16 September 2020 mulai pukul 09.30 WIB sampai selesai.
“Kepada semua peserta dan pihak-pihak yang terkait, kami memohon maaf atas pergeseran tanggal pelaksanaan dan perubahan format medical workshop yang mendadak tersebut. Kami harus mematuhi dan menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi,” jelas Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, Senin (14/9/2020).
“Meski begitu, kami tetap mengupayakan materi webinar yang diberikan kepada semua peserta, akan sama bobot dan kontennya dengan apabila kami menggelarnya secara langsung atau pertemuan fisik,” tambah Direktur operasional PT LIB, Irjen Pol (P) Sudjarno.
Seperti yang diketahui, sebelumnya kegiatan Medical Workshop Extraordinary Competition 2020 akan diiikuti 107 peserta.
Para peserta itu di antaranya dokter tim klub Shopee Liga 1 2020 dan tuan rumah Liga 2 2020.
Lalu juga diikuti Medical Officer, Local General Coordinator (LGC), Local Media Officer (LMO), dan Local Security Officer (LSO).
Di luar itu, kegiatan terebut juga dihadiri stadion manajer yang dipakai Liga 1 2020 dan juga Dinas Kesehatan dari kota-kota yang menjadi tempat perhelatan Shopee Liga 1 2020.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian