Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pantas Anies Ngotot Perketat PSBB, Erwin Aksa Bocorkan Kondisi Rumah Sakit di Jakarta

Pantas Gubernur Anies Ngotot PSBB Diperketat, Erwin Aksa Bocorkan Kondisi Rumah Sakit di Jakarta

Editor: Ilham Arsyam
Instagram @erwinaksa1207
Anies Baswedan (kiri), Erwin Aksa (tengah), Prabowo Subianto (kanan) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Waketum Kadin bela PSBB Anies Baswedan, ponakan Jusuf Kalla bocorkan kapasitas RS di Jakarta terkini.

Wakil Ketua Umum Kadin Erwin Aksa turut komentar soal keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB secara total.

Keponakan Jusuf Kalla ini pun membocorkan kondisi RS di Jakarta yang disebut Anies Baswedan hampir penuh.

Diketahui, keputusan PSBB total ini mendapat reaksi dari beberapa Menteri Jokowi, satu diantaranya Airlangga Hartarto.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Erwin Aksa menilai langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) perlu didukung.

Menurutnya, perlunya melihat dari jumlah kapasitas rumah sakit yang menampung penyintas covid-19.

"Mengapa kita harus lockdown?

Karena mungkin Pak Anies mendengarkan bahwa jumlah ICU di Kota DKI Jakarta sudah penuh dan itu terconfirm dengan teman-teman saya dokter anestesi di Jakarta," Erwin Aksa dalam siaran streaming SmartFM Jakarta, Sabtu (12/9/2020).

"Artinya jumlah kapasitas rumah sakit kita sudah penuh, kamar ICU sudah penuh.

Jadi perlu dilakukan langkah-langkah menyetop orang masuk rumah sakit," sambung dia.

Erwin Aksa juga menekankan DKI Jakarta dengan jumlah penduduk 12-13 juta tidak sebanding kemampuan tes covid-19.

Dia bilang, ibu kota seharusnya mampu melakukan 40 ribu rapid test per hari untuk memutus penyebaran virus corona.

"Dengan 40 ribu test per hari saya kira Jakarta harus tetap lockdown," imbuhnya.

Erwin Aksa menambahkan perlunya edukasi lebih luas kepada semua golongan masyarakat di Jakarta, karena di beberapa kawasan kumuh tidak ada social distancing.

Menurut dia saat ini tercatat 80 persen kasus covid-19 terjadi tanpa gejala.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved