Jumatan di Barang Lompo, NA: Tahun ini Dibangun Jaringan Listrik Bawah Laut
Usai salat, NA memberi sambutan, akan melengkapi infrastruktur guna terpenuhinya kebutuhan dasar warga di beberapa pulau di Makassar.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah salat Jumat bersama warga Pulau Barang Lompo di Masjid Nurul Mustaqim, Kecamatan Sangkarang Makassar, Jumat (11/9/2020).
Gubernur NA didampingi Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin, Kepala Dinas Perhuhungan Muh Arafah dan rombongan.
Usai salat, NA memberi sambutan, akan melengkapi infrastruktur guna terpenuhinya kebutuhan dasar warga di beberapa pulau di Makassar.
Menurutnya, permasalahan warga pulau di Sulsel adalah belum ada air bersih, listrik masih gunakan diesel, kekurangan fasilitas pendidikan dan tidak ada pelabuhan.
Ia pun menjanjikan akan membangun secara bertahap infrastruktur di pulai, sehingga ke depan tidak ada perbedaan fasilitas di daratan dan kepulauan.
"Tahun ini juga pemerintah (provinsi) mulai membangun jaringan listrik bawah laut ke Pulau Laelae," katanya dalam rilisnya, Jumat sore.
"Jaringan tersebut nyambung ke Pulau Samalona, terus ke Barang Caddi, Barang Lompo, dan pulau-pulau sekitarnya," jelas NA.
Sebelum ke Barang Lompo, NA meninjau pembangunan masjid di Pulau Samalona.
Menurut NA, kalau sudah ada jaringan listrik yang menjamin ketersediaan daya selama 24 jam, maka banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kepulauan.
"Ini bisa bikin cold storage. Hasil tangkapan ikan bisa awet," katanya.
*Air Langsung Minum
NA mengatakan, tahun ini Pemprov Sulsel akan membangun instalasi air bersih langsung minum (arsinum) di Pulau Lanjukang dan Pulau Langkai.
Kedunya merupakan pulau terluar yang masih masuk dalam kawasan Kota Makassar.
"Tahun lalu dibangun instalasi arsinum di Barang Caddi. Tahun ini dibangun di Pulau Lanjukkang dan Pulau Langkai," katanya
"Saya akan bangun terus hingga semua pulau ada instalasi arsinum," ujar NA menambahkan.