PSM Makassar
AFC Cup 2020 Ditunda, CEO PSM Khawatir Jadwal Liga 1 Ikut Kena Imbas
Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membuat segala persiapan kompetisi sepakbola level Asia ditunda hingga waktu yang tak ditentukan.
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membuat segala persiapan kompetisi sepakbola level Asia ditunda hingga waktu yang tak ditentukan.
Kondisi ini bisa saja berdampak dan terjadi pada level kompetisi Nasional.
Sejumlah negara di Asia Tenggara diantaranya Vietnam dan Malaysia menghentikan kembali Liga yang sempat berjalan.
Sementara itu di Indonesia kompetisi Liga 1 direncanakan akan kembali bergulir awal Oktober mendatang.
Namun dengan adanya keputusan Federasi sepakbola Asia yang menghentikan kompetisi antarklub Asia juga bisa berdampak pada putusan jadwal kickoff lanjutan Liga 1 Indonesia.
Hal itu disampaikan CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, saat ditemui di Hotel Aryaduta, Makassar, Jumat (10/9/2020) malam.
Menurutnya tidak menutup kemungkinan dalam beberapa hari ke depan akan ada putusan berbeda dari pihak PSSI dan LIB menyikapi kondisi ini.
"Tidak bisa melaksanakan pertandingan (AFC Cup) yah apa boleh buat, harus seperti ditutup kembali nah inilah yang menurut saya ada beberapa hal dalam beberapa hari ke depan ini pasti akan ada perubahan-perubahan Even Liga Indonesia," terangnya.
Perubahan ini menurut Appi sapaannya mengingat adanya beberapa hal yang terus berubah di masa pandemi Covid-19 ini.
Pertama yakni saat ini jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat bahkan 52 negara sudah melarang warga Indonesia berkunjung.
Tak hanya itu keputusan PSBB lanjutan DKI Jakarta juga menjadi salah satu alasan memungkinkan Liga 1 bakal berdampak nantinya.
"Kalau mau memang melihat contoh tiba-tiba Jakarta lagi harus PSBB dan ini tidak menutup kemungkinan bisa berimbas ke negara lain makanya saya bilang ini harus benar-benar kita lihat, kompetisi sebesar AFC pun harus tertunda," sambungnya.
Meski begitu Appi yang kini menjabat sebagai salah satu Komisaris di PT LIB bisa diantisipasi dengan berbagai keputusan yang harus segera diambil dalam waktu dekat.
"Nah inilah yang saya lihat harus cepat-cepat diantisipasi," tutupnya.
Terhindar Jadwal Padat
