Cerita Tumming dan Abu Bersama Selama 7 Tahun: Kita Hidup Karena Pertemanan
Dari awal merintis Tumming & Abu, diakui oleh Tumming orang-orang yang pertama kali merespon karya mereka adalah orang-orang terdekat.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Dunia konten kreator tak hanya dianggap sebagai pekerjaan bagi Tumming dan Abu.
Namun juga sebuah wadah kreativitas yang menggabungkan orang-orang dalam satu lingkaran dan tujuan yang sama.
Hal itu terungkap saat diwawancarai pada acara Ngobrol Virtual (Ngovi) tribun-timur.com, Rabu (9/9/2020).
Dari awal merintis Tumming & Abu, diakui oleh Tumming orang-orang yang pertama kali merespon karya mereka adalah orang-orang terdekat.
"Termasuk teman-teman kita, terlebih Abu memang banyak temannya jadi kita tumbuh ya dari teman-teman," jelasnya.

Selain itu juga Tumming mengatakan dalam membuat berbagai konten pun melibatkan para teman-temannya.
"Sehingga kita memang tidak terlepas dari teman, konten yang dibuat pun hasil sharing dari mereka semua," jelasnya.
Abu pun memperjelas dengan mengatakan bahwa Tumming dan Abu bisa hidup karena sebuah pertemanan.
"Yang penting tidak menjadikan uang sebagai patokan kesuksesan, intinya adalah menjalin persahabatan," tuturnya.
Karena keduanya tak menampik, jika perjalanan karier Tumming dan Abu hingga saat ini adalah dukungan dari para sahabat dan juga mereka
yang telah menonton karyanya.
"Terimakasih banyak sudah mensupport kami," tutur Tumming dan Abu.