Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Promo Harbolnas 9.9 Ada Diskon Harga Sewa Kamar Hotel hingga 90 Persen dan Berhadiah Sepeda Motor

Promo Harbolnas 9.9 ada diskon harga sewa kamar hotel hingga 90 persen dan berhadiah sepeda motor.

Editor: Edi Sumardi
REDDOORZ
Kamar hotel dari RedDoorz. Promo Harbolnas 9.9 ada diskon harga sewa kamar hotel hingga 90 persen dan berhadiah sepeda motor. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Promo Harbolnas 9.9 ada diskon harga sewa kamar hotel hingga 90 persen dan berhadiah sepeda motor.

Harbolnas adalah Hari Belanja Hotel Nasional.

Aplikasi pemesanan hotel online RedDoorz mendiskon harga sewa kamar hingga 90 persen di perayaan Hari Belanja Hotel Nasional atau Harbholnas pada 7-14 September 2020.

Langkah ini diambil untuk mendukung upaya memulihkan pariwisata domestik untuk periode menginap hingga pertengahan Desember 2020 dengan syarat dan ketentuan berlaku, untuk periode booking 7-9 September 2020.

Harga kamar dipasang mulai dari Rp 99.000 per-malam untuk periode booking 7-14 September 2020 dan Flash Sale Diskon 40 persen dan 50 persen, serta hadiah motor TVS untuk pemesanan kamar hingga 10 September 2020.

Country Marketing Director RedDoorz Indonesia, Sandy Maulana mengatakan Harbholnas menjadi cara RedDoorz menyediakan penginapan murah kepada masyarakat yang ingin liburan dan menginginkan suasana baru setelah sekian lama beraktivitas di rumah.

"RedDoorz melihat ada sebuah peluang untuk mempromosikan kembali akomodasi dengan harga terjangkau, serta mementingkan kenyamanan, kebersihan dan kesehatan masyarakat Indonesia saat ini. Kami bisa memastikan bahwa properti kami telah menerapkan protokol kesehatan dan standar kebersihan dan sanitasi tersertifikasi, melalui program HygienePass," tutur Sandy saat virtual konferensi pers, Selasa (8/9/2020).

HygienePass merupakan sertifikasi program untuk sanitasi hotel atau akomodasi yang berkolaborasi dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI).

Program yang diluncurkan pada Juli 2020 untuk memastikan bahwa higienitas dan sanitasi benar-benar diimplementasikan di seluruh properti RedDoorz guna memperkecil risiko penyebaran virus Covid-19.

HygienePass menjadi bagian dari upaya RedDoorz mendukung gerakan I Do Care (Indonesia Care) yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Program sertifikasi ini telah menjangkau lebih dari 400 mitra properti RedDoorz di seluruh Indonesia.

"Di tengah kondisi ekonomi yang cukup sulit ini, tentunya kami ingin membantu masyarakat yang ingin traveling namun masih bisa berhemat dengan harga terjangkau yang kami tawarkan. Kami berharap Harbholnas ini dapat dimanfaatkan secara positif oleh masyarakat," kata Sandy mengungkapkan.

Okupansi naik 2 kali lipat

Semenjak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) oleh pemerintah, banyak sektor ekonomi yang terdampak, salah satunya bisnis perhotelan.

Sandy Maulana menyatakan, PSBB membuat bisnisnya mengalami penurunan yang cukup drastis.

Namun, sejak PSBB kembali dilonggarkan, transaksi pemesanan hotel kembali bergeliat dan membuat okupansinya kembali meningkat hingga dua kali lipat.

"Waktu ada PSBB memang transaksi pemesanan hotel sangat menurun, sedikit masyarakat yang ingin berlibur atau berpergian. Tapi sejak PSBB dilonggarkan, transaksi kembali meningkat dan okupansi kita naik sebesar 2 kali lipat jika dibandingkan pada bulan Mei yang lalu," ujarnya saat RedDoorz virtual group media interview, Selasa (8/9/2020).

Menurutnya, semenjak adanya Covid-19, bukan hanya RedDoorz yang ikut merasakan trend pemesanan hotel berkurang.

Namun, hampir di seluruh hotel yang ada di Indonesia bahkan di luar negeri, juga merasakan hal yang sama.

Apalagi saat Covid-19 mulai mewabah, masyarakat lebih memilih untuk berdiam di rumah alias tidak berpergian.

Seiring berjalannya waktu dan sejak PSBB dilonggarkan, minat masyarakat untuk berlibur atau memesan penginapan hotel mulai menunjukkan adanya peningkatan.

Namun, hanya untuk penginapan atau liburan domestik saja yang sekarang lebih digandrungi masyarakat dibandingkan perjalanan internasional.

"Sekarang masyarakat sudah kembali melakukan pemesan hotel, sudah ada juga yang mulai berlibur. Mereka lebih memilih berlibur di domestik saja daripada harus internasional, karena mereka berpikir untuk berlibur ke internasional selain memiliki syarat yang banyak juga memiliki risiko yang lebih besar," ucapnya.

Sandy Maulana menambahkan, untuk kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat dalam hal pemesanan hotel, pihaknya telah meluncurkan program sertifikasi hiegenitas atau Hygiene Pass, yang dimana RedDoorz mengutamakan kebersihan sebagai kunci utamanya.

"Kita telah menerapkan Hygiene Pass untuk semua hotel kita. Melakukan pembersihan area rutin, melakukan protokol kesehatan yang disiplin baik untuk masyarakat dan karyawan. Kami percaya cara ini bisa kembali meningkatkan kepercayaan para pelanggan kami untuk kembali melakukan pemesanan hotel," katanya mengungkapkan.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved