Kasus Pemerkosaan
Gadis Pasien Corona Jadi Korban Sopir Ambulans, Tak Dibawa ke Karantina Tapi Diperkosa, Negara Marah
Bukannya membawa ke rumah sakit ataupun tempat karantina untuk pasien virus yang sangat menular tersebut, ia justru membawa gadis itu ke tempat sepi
Insiden tersebut terjadi di sebuah wilayah bernama Pandalam, yakni salah satu daerah yang berada di negara bagian Kerala, India.
Mendapat laporan mengenai tindak asusila pada seorang gadis pasien virus corona oleh sopir ambulans, pihak kepolisian pun langsung mengamankan pelaku.
Kepala polisi distrik Pathanamthitta, KG Simon, mengatakan gadis itu dijemput dari kediaman pamannya di Vadakkedathukavu ke rumah sakit.
"Dia dijemput dari rumah sekitar jam 10 malam lalu diantar ke CFLTC Adoor, tempat Noufal menjemput seorang wanita tua."
"Dia melakukan kejahatan di tempat sepi dekat Aranmula setelah mengantar wanita tua itu ke CFLTC Kozhencherry."
CFLTC adalah singkatan untuk rumah sakit rujukan pasien virus corona di INdia yang memiliki kepanjangan Covid First Line Treatment Centers.
Insiden pemerkosaan yang dialami oleh pasien covid-19 tersebut terbongkar setelah korban melaporkan perbuatan bejat pelaku saat tiba di CFLTC Pandalam.
Ternyata, pelaku juga pernah hampir terjerat kasus kriminal sebelum bekerja sebagai seorang sopir ambulans.
Ia diketahui hampir membunuh salah seorang warga dalam kasus penyerangan di daerah bernama Alappuzha.
Kasus itupun kini tersiar di seantero India hingga Partai oposisi India United Democratic Front (UDF) dan Bharatiya Janata Party (BJP) atau partai penguasa di negeri Sungai Gangga tersebut menyerukan penyelidikan kasus asusila ini.
"Gadis itu diantar sendirian dengan ambulans bersama pelakunya... Polisi sekarang mengatakan dia memiliki latar belakang kriminal; kenapa ini tidak dipikirkan sebelum dia ditunjuk?" keluh pemimpin oposisi Ramesh Chennithala.
Sementara itu kepala negara bagian Kerala dari partai BJP K Surendran mengatakan, insiden itu menyoroti kesalahan pemerintah.
Hingga membuat seruan melebar dengan kritik keras serta permintaan agar menteri kesehatan India mengundurkan diri.
"Kami menuntut pengunduran diri Menteri Kesehatan," ujarnya dikutip dari Times of India.
Petugas medis distrik Pathanamthitta AL Sheeja menerangkan, perawat pemerintah menemani pasien di ambulans hanya jika kondisinya serius karena layanan tersebut dikelola oleh perusahaan swasta.