Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fakta Sirkuit Mandalika Jadi Tempat Balapan MotoGP, Masih Ada Masalah soal Pembebasan Lahan

Pembangunan Sirkuit Mandalika yang memiliki panjang 4,31 kilometer dan 17 tikungan ini akan selesai pada pertengahan tahun depan.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
INSTAGRAM/sea.infra
Sirkuit Mandalika, lokasi balapan MotoGP di Indonesia 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Indonesia akan menggelar perhelatan akbar dunia yakni MotoGP.

Tentunya ini bak mimpi yang akan segera terwujud, menjadi tuan rumah dari acara balap dunia.

Diketahui, MotoGP dipastikan akan segera digelar pada tahun 2021 nanti.

Hal itu diketahui setelah seri MotoGP Indonesia masuk dalam laman resmi MotoGP.

Menurut laman resmi MotoGP, seri MotoGP Indonesia ada berada di urutan ke-15.

MotoGP Indonesia rencananya akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Seri MotoGP Indonesia tepat berada di urutan setelah MotoGP Thailand dan sebelum MotoGP Argentina.

Namun, belum diketahui apakah susunan tersebut menjadi urutan yang akan digunakan pada balapan MotoGP 2021.

Kabarnya, MotoGP Indonesia akan digelar pada Oktober musim depan.

Sementara itu, pembangungan Sirkuit Mandalika masih terus berjalan.

Pembangunan Sirkuit Mandalika yang memiliki panjang 4,31 kilometer dan 17 tikungan ini akan selesai pada pertengahan tahun depan.

Dorna Sports selaku promotor MotoGP sudah menandatangani kesepakatan dengan kubu Sirkuit Mandalika untuk menggelar balapan selama 5 tahun ke depan.

Artinya, seri balap MotoGP Indonesia bakal digelar di Sirkuit Mandalika sampai tahun 2026.

Sirkuit Mandalika sendiri saat ini memasuki tahap pengaspalan, tepatnya uji coba lapisan sub-grade.

Dikutip dari BolaSport.com, lapisan sub-grade ialah lapisan perkerasan berbutir alias pondasi sebelum tiga lapisan di atasnya.

Uji coba ini bertujuan untuk menentukan parameter dalam pelaksanaan pengerjaan lapisan sub-grade.

Misalnya, besaran kadar air yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pemadatan dan jumlah lintasan dari alat berat pemadat yang dibutuhkan.

Berikut ini kumpulan fakta-fakta yang telah di lansir dari berbagai sumber dari berbagai sumber:

1. Mulai Dibangun Pada Oktober 2019

Menurut rencana, MotoGP Indonesia bakal masuk ke kalender balap pada musim 2021 dengan Mandalika, NTB , sebagai tuan rumah.

Ini sebenarnya bukanlah hal yang mengejutkan, mengingat Carmelo Ezpekata (Bos Dorna) telah mengunjungi lokasi itu pada akhir 2018 silam.

Rencananya arena lomba MotoGP di Mandalika akan dibangun pada Oktober 2019 dengan mengususng konsep sirkuit jalanan.

Informasi itu disampakan oleh Direktur Pengembangan ITDC, A A Ngurah Wirawan, yang juga bertanggung jawab pada pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"Untuk tahap awal, kami hanya membangun jalan dasarnya saja. Selebihnya akan ditangani oleh Vinci pada tahun berikutnya," tuturnya menjelaskan.

Rencana pembuatan sirkuit jalanan MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. (nugy)

2. Lintasan Balap Sepanjang 4,3 Km

Menurut rencana, ITDC bakal menggandeng Vinci Construction Grands Projects asal Prancis untuk membangun lintasan balap sepanjang 4,3 Km.

Sedangkan untuk pembiayaan, mereka sudah bekerja sama dengan pihak Asia Infrastructure Investment Bank (AIIB).

3. Terget Selesai Tahun 2021

Abdulbar M.Mansoer (Direktur Utama ITDC) menargetkan jika sirkuit di Mandalika dapat digunakan untuk ajang MotoGP pada tahun 2021.

"Kami Oktober ini sudah memulai pembentukan jalan. Ada beberapa terowongan yang saya buat karena harus disambung-sambung. Nanti 2020 sudah lebih rapi," tutur Abdulbar.

"Kita punya waktu dua tahun dan semua berharap bisa selesai tepat waktu agar bisa menyelenggarakan balapan pada 2021," tuturnya memungkasi.

4. Diharapkan Akan Mempercepat Pemulihan Lombok

Ada beberapa alasan untuk pemilihan wilayah Mandalika ini.

Eksotik areanya sangat menarik minat wisatawan terutama para wisman (turis asing).

Selain itu, pengembangan infrastruktur pariwisata dengan penguatan sport tourism akan mempercepat pemulihan Lombok dari trauma musibah gempa yang menimpa pada tahun lalu.

"Pak Menteri kami perlu suport dan promosi yang kuat, kalau kita mau Maret 2021 MotoGP bisa di Indonesia."

"Investor sudah siap membangun Mandalika, dengan hadirnya spot turism akan memepercepat recovery Lombok," ujar Abdulbar Mansoer dilansir dari Bolasport.

Digelarnya MotoGP di Mandalika diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi Indonesia, terutama NTB.

5. Klaim warga

Setidaknya ada 11 warga yang masih mempertahankan diri di lahan HPL sirkuit MotoGP karena merasa tidak pernah mendapat bayaran.

Salah seorang warga yang mengaku memiliki lahan di area itu, Jinalim mengaku tak pernah menjual lahannya seluas 20 are kepada ITDC.

Ia menjelaskan, bapaknya meninggalkan warisan tanah seluas 60 are untuk enam anaknya. Ia mendapatkan 20 are tanah.

Menurutnya, ITDC mengklaim tanah milik Jinalim telah dibeli. Tanah itu dibeli dari saudara kandung Jinalim.

“Kalau pengakuan ITDC ada seseorang yang telah melepaskan hak, atas tanah itu yang dibayar semua 60 are katanya namanya Gebuh.

Gebuh itu saudara saya nomor dua, cuman pernah ketemu diakui cuma 20 are yang dijual, yaitu bagian warisannya sendiri,” kata Jinalim, Senin (24/8/2020).

Jinalim mengaku bukannya tak mendukung perhelatan MotoGP Mandalika.

Namun, ia meminta pihak pengelola membayar tanah miliknya.

“Bukannya saya tidak mendukung dengan atas bangunan sirkuit yang diperlukan oleh seluruh Indonesia, tolonglah duduk bersama, nego lah berapa harga, berapa penyelesaian,” kata Jinalim.

6. Masalah sudah tuntas

Sementara itu, Coorporate Communication ITDC Miranti N Rendranti mengatakan, tanah dalam kawasan HPL berstatus clean and clear.

“Kami pastikan status lahan yang masuk dalam HPL ITDC seluruhnya telah berstatus clean and clear, dan kami hanya membangun di lahan yang telah masuk dalam HPL ITDC,” kata Miranti dalam keterangan tertulis yang diterima pada Rabu (26/8/2020).

Miranti mengatakan, legalitas status HPL ITDC atas kesebelas bidang lahan itu telah lolos verifikasi oleh Tim Teknis Percepatan Penyelesaian Masalah Tanah yang beranggotakan unsur Forkopimda NTB.

Belasan titik lahan itu telah memiliki kepastian hukum tetap berdasarkan putusan pengadilan mulai tingkat pengadilan negeri hingga Mahkamah Agung.

“Kami meminta semua pihak untuk menghormati hasil putusan pengadilan tersebut,” kata Miranti.

Miranti mengimbau, masyarakat yang memiliki bukti kepemilikan lahan yang tumpang tindih dengan HPL ITDC atau belum menerima pembayaran atas pelepasan hak tanah, bisa diselesaikan di pengadilan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembebasan Lahan Sirkuit MotoGP, Masih Ada Warga yang Klaim Belum Terima Bayaran" dan di Tribunnews.com dengan 4 Fakta Sirkuit Mandalika NTB untuk MotoGP, Alasan Dipilihnya hingga Panjang Lintasan Balap

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved