PSM
Liga 1 2020 Lanjut, Bagaimana Nasib Serif Hasic, Giancarlo Rodrigues, Wiljan Pluim, Ini Kata CEO PSM
Sejumlah pemain asing di bebrapa klub memilih mengundurkan diri. Arema FC ditinggal Jonathan Bauman dan Oh In-Kyun yang memilih pensiun, bagaimana PSM
TRIBUN-TIMUR.COM - Kompetisi Liga 1 2020 bakal dilanjutkan kembali pada 1 Oktober 2020.
Lalu bagaimana dengan nasib pemain asing PSM Makassar sepetri Serif Hasic, Giancarlo Rodrigues, Wiljan Pluim?
• Liga 1 2020, 2 Klub Promosi dan Tanpa Degradasi, Plus Minus Kata Kapten PSM & Kapan Jadwal Latihan?
• Biadab, Tak Puas Dilayani 4 Istri, Terkuak Pria Ini Juga Rudapaksa Anak Tiri, Sudah 4 Tahun Ditutupi
CEO PT PSM Munafri Arifuddin angkat bicara terkait nasib pemain asing.
Kurang dari sebulan lagi Liga 1 Indonesia 2020 kembali bergulir.
Sementara itu kesiapan tim PSM Makassar masih dipertanyakan.

Bukan hanya minimnya persiapan lantaran belum juga menggelar latihan.
Kondisi skuad pun dipertanyakan, apalagi maraknya fenomena pemain dipinjamkan hingga berkaca ke klub lain yang sejumlah pemain asingnya memilih hengkang.
Sementara itu PSM sendiri belum memastikan terkait dengan status pemain asingnya.
• Soal Jadwal PSM di Liga 1 2020, Ini Komen Zulkifli Syukur? Manchester United Gaet Rekan Ezra Walian
• Tak Tahan Diteror Pelakor, Istri Sah Pajang Foto Suami dan Wanita Selingkuhan, Kenalan Kerja di Pub
Terlebih pada tahap pertama Test Swab yang berlangsung, Jumat (4/9/2020) kemarin, tak satu pun pemain asing yang hadir.
Menanggapai hal ini CEO PSM, Munafri Arifuddin, merespon dengan santai.
Menurutnya situasi perpindahan pemain asing yang terjadi di klub lain memungkinkan terjadi.

"Ada beberapa memang fenomenanya seperti itu," terang Appi sapaannya saat ditemui beberapa waktu lalu.
"Inikan memang keadaan yang membuat seperti itu sehingga ada pilihan-pilihan untuk itu (pindah)," lanjutnya.
"Apalagi kita di dalam suasana yang tidak normal sehingga kalau ada kegiatan-kegiatan atau hal-hal yang berjalan
"Saya pikir itu hal lumrah saja dan tahun ini juga tidak ada degradasi," jelasnya.
Belum Ada Kejelasan Status
Sementara itu untuk pemain asing PSM sendiri, Appi belum memberikan kejelasan statusnya.
Hanya saja ia menyebut dalam waktu dekat akan dibahas ulang negosiasi kontraknya.
"Kita lihatlah, kita nanti akan bicara," katanya.
• 5 Manfaat Game Online, Orang Tua Tak Selamanya Buruk Bagi Pelajar, Hormon Kognitif hingga Kesenangan
• 13 Pemain 2 Asisten Pelatih PSM Tes Swab, Siapa Saja & Kapan yang Lain? Stadion Kalegowa Belum Siap
Jelang kembalinya bergulir Liga 1 Indonesia 2020, sejumlah pemain asing di berbagai klub memilih mengundurkan diri.
Sebut saja Arema FC yang dipastikan ditinggal Jonathan Bauman dan Oh In-Kyun yang memilih pensiun.
Arema bahkan ditinggal pelatih kepalanya, Mario Gomez yang memilih hijrah ke Borneo FC.
Tak hanya Arema FC, hal serupa juga terjadi di klub asal Papua, Persipura Jayapura.

Tim berjuluk Mutiara Hitam ini harus merelakan bomber asingnya, Comvalius hengkang.
Fenomena hengkangnya sejumlah pemain jelang Liga 1 bergulir ini disinyalir akibat tak adanya kesepakatan rekontrak antara klub dan pemain di masa pandemi Covid-19 ini.
Diketahui sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI menyepakati adanya perubahan atau negosiasi kontrak ulang di masing-masing klub.
• Janji Ditraktir di Hari Ulang Tahun, Gadis 16 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan Sang Pacar, Kronologi?
• Ibu Guru Lakukan Hal Tak Senonoh dengan Siswa SMA dan Hamil, Sebutkan Alasan Sakit Hati dengan Pacar
Langkah itu diambil sebagai bentuk dukungan kepada klub yang terdampak secara finansial.
Isyaratkan Bertahan
Namun dua legiun asing PSM, Giancarlo Rodrigues dan Serif Hasic, mengisyaratkan tetap akan bertahan.
Melalui akun instagramnya Giancarlo membuat snapgram foto dirinya disertai caption "Segera Kembali".
Hal serupa dilakukan Serif Hasic, ia mengunggah fotonya berlatih fisik dan disertai caption
"Ready for new challenges EWAKO!!!@psm_makassar," tulisnya.
Untuk Wiljan Pluim hingga kini belum ada keterangan. Pluim masih berada di Belanda.
Terakhir ia melakukan reuni dengan Marc Klok di Belanda dan melakukan latihan bersama.
Segera Cair
Operator kompetisi sepak bola profesional di Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB), akan cairkan subsidi ke klub Liga 1 2020 pada September ini.
PSSI dan PT LIB menetapkan akan melanjutkan Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang, klub peserta pun berharap agar operator segera mencairkan subsidi.
Pengucuran subsidi dari PT LIB sebenarnya diharapkan oleh klub-klub Liga 1 bisa diberikan lebih cepat.
Sebab, tim sudah mulai menggelar persiapan sejak Agustus lalu.
Bahkan ada pula yang telah memulai persiapan lanjutan Liga 1 2020 sejak Juli lalu, yakni Tira Persikabo.
Namun, PT LIB belum juga mengucurkan bantuan atau subsidi kepada setiap klub yang mana peserta Liga 1 akan mendapatkan Rp 800 juta per bulan.
Jumlah ini lebih tinggi dari pada subsidi yang diberikan sebelum adanya pandemi Covid-19 yaitu sebesar Rp 520 juta per bulan.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa untuk nilai subsidi tetap sama dan tak ada yang berubah.
"Nilai tidak ada yang berkurang, hanya saja ada pengunduran waktu. Karena kan harusnya mulai Februaru sampai November tapi sekarang jadi sampai Februari tahun depan itu saja," kata Akhmad Hadian Lukita dikutip dari BolaSport.com.
Saat ditanya mengenai kapan tepatnya subsidi untuk klub akan dicairkan, Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa PT LIB akan memberikan sesuai dengan komitmen. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian