Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Raja Thailand

Selir Cantik Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Bebas Penjara, Sineenat Wongvajirapakdi Posisi Kini?

Wongvajirapakdi sebelumnya mendapatkan gelar selir kerajaan pada 2019, sebelum kemudian Dicopot karena dianggap terlalu berambisi.

Editor: Arif Fuddin Usman
HANDOUT/AFP
Foto tanpa tanggal ini memperlihatkan selir Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, yakni Sineenat Bilaskalayani atau dikenal sebagai Sineenat Wongvajirapakdi. 

Raja dan rombongannya kemudian pergi dan berkendara ke kota resor Garmisch-Partenkirchen, di mana mereka diyakini menginap di Grand Hotel Sonnenbichi.

Mereka diyakini memesan seluruh lantai empat di hotel tersebut, dan memenuhinya dengan "harta dan barang antik" asal Thailand.

Sedangkan Ratu Suthida disebut menghabiskan sebagian besar waktunya di Hotel Waldegg, yang berlokasi di Engelberg, Jerman. 

Pulihkan gelar

Raja Thailand juga telah mengembalikan gelar resmi dan pangkat militer Sineenat.

Keputusan itu diumumkan oleh istana pada Rabu (2/9/2020) sebagaimana diwartakan oleh Reuters.

Sineenat yang hampir setahun lalu dituduh tidak setia menghilang dari radar publik.

Pengumuman itu juga muncul ketika Thailand diguncang oleh protes anti-pemerintah.

Foto tanpa tanggal dari Kerajaan Thailand memperlihatkan Raja Maha Vajiralongkorn berpose dengan istri, Sineenat Bilaskalayani atau dikenal sebagai Sineenat Wongvajirapakdi. Istana Thailand merilis sejumlah foto an biografi istri Raja Maha, termasuk foto-foto Bilaskalayani ketika menjadi pilot atau memegang senapan.
Foto tanpa tanggal dari Kerajaan Thailand memperlihatkan Raja Maha Vajiralongkorn berpose dengan istri, Sineenat Bilaskalayani atau dikenal sebagai Sineenat Wongvajirapakdi. Istana Thailand merilis sejumlah foto an biografi istri Raja Maha, termasuk foto-foto Bilaskalayani ketika menjadi pilot atau memegang senapan. (HANDOUT/AFP)

Sineenat, pada Oktober 2019, dicopot dari gelar Chao Khun Phara menurut pernyataan istana.

Dia disebut "tidak tahu berterima kasih" karena mencoba untuk menyabotase penunjukan Ratu Suthida Tidjai dan mencoba ikut campur.

Namun, sebuah pernyataan yang diterbitkan dalam Royal Gazette pada Rabu menyatakan bahwa Sineenat "tidak ternoda".

Dan oleh karena itu, dia berhak atas gelar bangsawan kerajaan dan semua jabatan sebelumnya di dalam istana.

"Oleh karena itu, pencabutan gelar kerajaan, pencabutan posisi resmi dalam melayani mahkota dalam kapasitas militer dan pangkat militer,

"dan penarikan kembali semua deklarasi tidak pernah terjadi," kata pernyataan itu.

Pernyataan itu menambahkan keputusan tersebut secara efektif berlaku mulai 28 Agustus.

Sumber: Grid.ID
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved