Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulteng 2020

Alumnus Fakultas Teknik Unhas Asal Toraja Jadi Cawagub Sulteng,Setelah 33 Tahun Mengabdi di Pemprov

Pak Bartho menjabat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Sulteng sejak tahun 2012. Sebelumnya, Pak Bartho menjabat Kepala Dinas PU Sulteng

Penulis: AS Kambie | Editor: AS Kambie
dok.tribun
Tribun Timur wawancara dengan Cawagub Sulawesi Tengah (Sulteng) asal Toraja, Dr Ir Bartholomeus Tandigala, di kediaman pribadinya, Palu, Rabu (2/9/2020) tengah malam. 

33 Tahun Jadi Birokrat, Putra Toraja Siap Pimpin Sulteng

TRIBUN-PALU - Lahir di Rantepao, Toraja Utara, tahun 1961. Lalu menyelesaikan pendidikan SDN di Mattoanging, Makassar. Kemudian berkarier di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Itulah Dr Ir Bartholomeus Tandigala SH CES. Selama 33 tahun, Pak Bartho, sapaan Bartholomeus, mengabdi di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng.

Pak Bartho hijrah ke Palu setelah menyelesaikan pendidikan di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Hasanuddin (Unhas) tahun 1986.

Setahun kemudian, 1987, Pak Bartho sudah mengabdi di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemprov Sulteng. Dia mulai dari awal.

Setelah menyelesaikan pendidikan S2 di jurusan transportasi di Lyon, Perancis, pada 1997, Pak Bartho kuliah S1 di Fakultas Hukum Universitas Tadulako dan selesai tahun 2012.

"33 tahun saya mengabdi di Pemprov Sulteng sebagai birokrat. Saya maju sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi Pak Hidayat Lamakarate untuk mengabdi lebih luas lagi ke warga Sulteng," kata Pak Bartho di kediaman pribadinya, Palu, Rabu (2/9/2020) malam.

Dr Hidayat Lamakarate adalah Sekprov Sulteng.

Pak Bartho menjabat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Sulteng sejak tahun 2012. Sebelumnya, Pak Bartho menjabat Kepala Dinas PU Sulteng dan Kepala Badan Penanaman Modal Sulteng.

Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar delapan pemilihan kepala daerah (pilkada). Satu pemilihan gubernur (Pilgub) dan tujuh pilkada kabupaten/kota.

"Kalau informasi A1 yang kami dengar, banyak pasangan yang siap maju. Tapi, informasi B1nya belum tentu. Dalam pilkada, info A1 kalah oleh info B1 karena penyelenggara hanya berpatokan pada info B1," kata Ketua KPU Sulteng, Tanwir Lamaming, di ruang kerjanya, Kantor KPU Sulteng, Jl S Parman, Palu, Rabu (2/9/2020) siang.

Alumnus Arkeologi Fakultas Sastra, kini Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas, itu bertekad mengamankan Pilkada Sulteng dari tahanan hingga pengganggaran.

"Jangan sampai kita hanya sukses di tahapan tapi jebol di penganggaran," tegas Tanwir Lamaming.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved