Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Apple

Kerjasama dengan Google Pengguna Apple Bisa Lacak Covid-19 Lebih Cepat

Apple dan Google kembali meluncurkan tools aplikasi pelacak penyebaran virus Covid-19.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Suryana Anas
theverge.com
Fitur notifikasi terkait virus Covid-19 (theverge.com) 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Adanya pandemi virus corona tidak hanya orang-orang yang bekerja di bidang kesehatan saja yang terus berjuang.

Namun, juga para pelaku ekonomi bahkan mereka yang bergerak dibidang teknologi.

Seperti yang dilakukan oleh Apple dan Google.

Kedua brand teknologi ternama ini, kembali meluncurkan tools aplikasi pelacak penyebaran virus Covid-19.

Berbeda seperti sebelumnya, namun dikembangkan lebih sederhana.

Dilansir dari Kompas.com, kali ini adalah versi yang lebih baru yang dikembangkan sebagai perpanjangan dari framework software contact tracing yang telah dirilis April 2020 lalu.

Sistem baru yang dibuat oleh Google dan Apple ini, bukan merupakan aplikasi utuh yang langsung bisa diunduh di Play Store atau Apps Store, melainkan framework untuk pengembang aplikasi membuat aplikasi pelacak Covid-19 sesuai kebutuhan.

Framework baru ini memungkinkan otoritas kesehatan di sejumlah negara membuat aplikasi pelacak Covid-19 dengan lebih sederhana, cukup dengan mengatur framework dasar sesuai kebutuhan mereka.

Aplikasi itu disebut Apple dan Google, akan lebih mudah digunakan dan lebih cepat menyampaikan notifikasi jika pengguna terpapar virus Covid-19 (Exposure Notification Express).

Aplikasi yang dibuat berdasar framework contact tracing yang telah dirilis sebelumnya, disebut tidak akan terganggu oleh framework baru ini.
Framework ini juga membantu mencegah agar aplikasi yang dikembangkan di masa depan tidak rumit lagi.

Dengan membuat framework baru yang lebih rapi dan terstruktur, maka aplikasi yang dibuat dengan framework ini bisa memunculkan notifikasi (Exposure Notifications Express) terkait virus Corona.

Exposure Notifications Express juga bisa menjadi pelengkap aplikasi contact tracing yang dikembangkan otoritas kesehatan suatu negara, dengan tetap tanpa mengorbankan keamanan dan privasi pengguna.

"Sebagai tindak lanjut, kami ingin otoritas kesehatan lebih mudah dan cepat dalam menggunakan sistem Exposure Notifications, tanpa harus membuat dan mengurus aplikasi sendiri," kata Google dan Apple dalam sebuah pernyataan.

Nantinya sistem baru ini akan tersedia untuk ponsel yang menjalankan OS Android 6.0 Marshmallow atau yang lebih baru.

Sementara, untuk pengguna Apple, sistem ini akan disebar untuk ponsel yang sudah menjalankan iOS 13.7 ke atas.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved