Okupansi Hotel
Tingkat Okupansi Hotel Four Points By Sheraton Makassar Sudah di Atas 50 Persen Saat Weekend
Four Points By Sheraton Hotel Makassar mencatat kenaikan okupansi atau tingkat hunian selama Juli dan Agustus 2020.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Four Points By Sheraton Hotel Makassar mencatat kenaikan okupansi atau tingkat hunian selama Juli dan Agustus 2020.
Hunian pada hari kerja berada dikisaran 50 persen. Kemudian pada weekend naik di atas 50 persen.
General Manager Four Points By Sheraton Hotel Makassar, I Gede Sujana, Selasa (1/9/2020) mengatakan salah satu yang membuat hunian naik adalah product quality, service standard, attractive package dan masyarakat juga perlu refreshing ke hotel untuk menikmati fasilitas, pelayanan, dan kenyamanan.
"Pemerintah menekankan hotel harus menjalankan protokol kesehatan untuk keamanan dan kenyamanan kita bersama," katanya.
I Gede Sujana berharap semoga pemerintah cepat bisa menanggulangi pandemi ini sehingga perekonomian pulih dan normal kembali.
Sektor pariwisata bisa optimal dengan cepat
"Kami menerapkan standard Marriott International dan protokol kesehatan," katanya.
Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan merilis Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sulawesi Selatan pada Juli 2020 melalui jaringan virtual, Selasa (1/9/2020).
TPK mencapai rata-rata 34,42 persen atau naik 15,44 poin dibandingkan dengan TPK Juni yang mencapai 18,98
persen.
Dibandingkan dengan TPK Juli 2019 yang sebesar 54,85 persen mengalami penurunan 20,43 poin.
Pada bulan Juli 2020 tingkat penghunian kamar (TPK) hotel mengalami kenaikan dibandingkan bulan Juni untuk semua klasifikasi bintang.
TPK hotel dengan klasifikasi bintang 2 mengalami kenaikan tertinggi sebesar 33,42 poin.
Sementara itu jika dibandingkan dengan kondisi bulan Juli 2019, semua klasifikasi bintang mengalami penurunan. TPK hotel bintang 4 mengalami penurunan terbesar 42,89 poin.
Rata-rata lama menginap seluruh tamu pada hotel berbintang di Sulawesi Selatan pada Juli 2020 mencapai 2,66 hari atau naik dibanding kondisi pada Juni 2020 yang senilai 1,79 hari.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan selama
Juli 2020 masing-masing adalah 3,46 hari dan 2,65 hari.(*)