Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rocky Gerung Sebut Prof Henry Subiakto Pejabat Negara Merangkap Buzzer, Minta Johnny Plate Bertindak

Rocky Gerung Sebut Prof Henry Subiakto Pejabat Negara Merangkap Buzzer, Minta Johnny G Plate Bertindak

Editor: Ilham Arsyam
youtube
Rocky Gerung Sebut Prof Henry Subiakto Pejabat Negara Merangkap Buzzer 

"Jadi mereka enggak mengerti logika dari anggaran, itu yang bikin Prof Henry ngamuk-ngamuk akhirnya, dan diterusin di Twitter lalu dikutip oleh media massa," kata Rocky gerung.

"Itu justru memperburuk pemerintah," imbuhnya.

"Mestinya Menteri Kominfo Pak Plate saya kenal baik, mestinya dia sudah panggil tuh si Henry, 'Kenapa you bikin du*** di depan publik'," harapnya.

Simak videonya mulai menit ke- 6.55:

Bukan Persoalkan Debatnya, Sebut Provokatif

Dalam kesempatan yang sama, Rocky Gerung menegaskan tidak mempersoalkan terkait aksi debatnya.

Namun, dirinya hanya menilai bahwa Henry Subiakto yang statusnya merupakan pejabat negara tidak sepantasnya justru menunjukkan sikap seperti itu.

Menurutnya, dengan sikap yang ditunjukkan oleh Henry Sibiakto memperlihatkan seperti melindungi sesuatu, kaitannya dengan penggunaan jasa influencer.

Rocky Gerung pun menilai tidak ada bedanya dengan buzzer pemerintah.

"Sebetulnya enggak ada soal kalau ledek meledek begitu, tetapi problemnya dia adalah pejabat negara," ujar Rocky Gerung.

"Pejabat negara merangkap sebagai buzzer akhirnya, karena berupaya untuk membenarkan sesuatu yang dari awal tidak bisa dia dalilkan dalam perdebatan," jelasnya.

Henry Subiakto Sebut Agamanya Tak Jelas, Rocky Gerung: Jabatan Professor tapi Kelakuan Kompresor

Tidak hanya itu, Rocky Gerung juga mempertanyakan sikap Henry Subiakto sebagai seorang profesor.

Bahkan dikatakannya, hal itu masih diteruskan oleh Henry Subiakto melalui akun media sosial Twitternya dengan nada provokasi.

"Dia menganggap dia profesor disebut dengan jelas, tetapi saya tidak melihat ada bahasa profesor di situ, yang saya dengar adalah suara kompresor, marah-marah dan ngamuk-ngamuk," katanya.

"Dan kompresornya dia terusin di sosial media. Jadi saya dapat kiriman dia bilang dua soal itu."

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved