Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Tanggal 12 Muharram dan Doa Buka Puasa dengan Artinya

Bacaan niat puasa Senin Kamis tanggal 12 Muharram dan doa buka puasa dengan artinya.

Editor: Edi Sumardi
HARVARD HEALTH - HARVARD UNIVERSITY
Bacaan niat puasa Senin Kamis tanggal 12 Muharram dan doa buka puasa dengan artinya. 

Puasa senin kamis membuat sel-sel tubuh akan mengalami reorganisasi atau pergantian secara teratur.

Hal itu yang menyebabkan sel-sel dalam tubuh Anda selalu mengalami peremajaan.

Dengan begitu, organ dalam maupun luar tubuh Anda akan menjadi lebih sehat dan segar.

Niat puasa

Dalam melakukan puasa Senin Kamis, yang terpenting adalah memperkuat niat yakni semata-mata karena Allah.

Berikut niat dan tata cara puasa Senin Kamis yang dikutip dari Muslim.or.id

1. Niat

Niat puasa Senin Kamis dilakukan di malam hari sebelum terbit fajar atau pagi hari saat sahur.

Adapun niat puasa sunnah senin dan kamis adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitu sauma yaumal itsnaii sunnatan lillahi tana'ala”

Terjemahannya, “Aku berniat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.”

2. Sahur

Makan sahur merupakan salah satu sunnah puasa.

Hal ini berdasarkan hadits dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً

Terjemahannya, “Sahurlah kalian, karena sungguh dalam sahur terdapat berkah.” (Muttafaqun ‘alaih)

Namun ketika tidak sahur karena terlambat bangun, puasanya tetap sah.

3. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan

Puasa yakni menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu dari sejak terbit hingga terbenamnya matahari.

4. Berbuka

Buka puasa dilakukan ketika matahari terbenam.

Doa berbuka puasa sama saja dengan doa yang digunakan dalam berbuka puasa wajib, puasa di bulan Ramadhan yaitu:

Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Terjemahannya, "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."(*)

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved