Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Tanpa Degradasi di Liga 1, Pengamat: Tetap Jaga Harga Diri

Selama beberapa bulan kompetisi dihentikan dan hanya akan kembali digelar Oktober hingga Desember mendatang.

Penulis: Alfian | Editor: Sudirman
dok psm makassar
Striker PSM Osas Saha merayakan gol dengan Ferdinand Sinaga dan Rizky Eka saat menghadapi Kaya FC di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020). Hasil 1-1 menempatkan PSM di posisi ketiga klasemen grup H, AFC Cup dan Kaya FC berada di posisi kedua dengan lima poin. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan Liga 1 2020 tanpa degradasi.

Keputusan ini diambil sebagai imbas dari pandemi Covid-19.

Selama beberapa bulan kompetisi dihentikan dan hanya akan kembali digelar Oktober hingga Desember mendatang.

Menyiasati kondisi tersebut, PT LIB pun tak ingin mengambil resiko sehingga memutuskan Liga 1 tanpa degradasi.

Keputusan ini tentu menghadirkan pro dan kontra.

Terlebih lagi pasca putusan tersebut diketuk, sejumlah pemain Liga 1 ramai-ramai hijrah ke Liga 2 sebagai pemain pinjaman.

Di PSM Makassar misalnya, Ferdinand Sinaga sudah dipastikan dipinjamkan ke PSMS Medan.

Kemudian yang terbaru Osas Saha dirumorkan akan bergabung dengan PSIM Yogyakarta.

Hal itu dibocorkan oleh agen Osas, Ali Rahim, saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Tentu dengan kondisi tersebut, PSM akan memainkan sisa laga Liga 1 dengan kekuatan yang pincang.

Target juara yang didengung-dengungkan manajemen di awal musim pun dinilai tak akan terealisasi.

Pengamat PSM, Faisal Maricar, menyebut bahwa keputusan manajamen meminjamkan para pilar utama di skuad Bojan Hodak akan berimbas pada kualitas permainan.

"Memang tak ada degradasi tapi harusnya PSM fokus pada target juara, atau paling tidak tetap jaga harga diri sebagai tim besar jangan sampai nanti hanya bermain seadanya saja," ucapnya saat dihubungi, Minggu (30/8/2020).

Apalagi menurut mantan pemain PSM era 90an itu, tanpa Ferdinand dan Osas nantinya, PSM dipastikan akan kekurungan daya gedor di lini serang.

"Secara otomatis yang tersisa tinggal Giancarlo, padahal pelatih PSM yang sekarang kan biasanya pakai dua striker yang biasa ditandemkan Giancarlo antara Ferdinand atau Osas, tapi semoga Osas tidak jadi," sambungnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved