Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dulu Petinju, Kini Manny Pacquiao Calonkan Diri Jadi Presiden Filipina

Manny Pacquiao bakal menjadi kepala negara yang hebat jika terpilih sebagai Presiden Filipina.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Manny Pacquiao ingin mencalonkan diri sebagai Presiden Filipina 

Militer

Pacquiao adalah pasukan cadangan militer dengan pangkat kolonel di Pasukan Cadangan Angkatan Darat Filipina.

Sebelum dipromosikan menjadi kolonel penuh setelah menyelesaikan sekolah General Staff Course (GSC), ia memegang pangkat letnan kolonel karena menjadi anggota Kongres Filipina sesuai peraturan AFP untuk petugas cadangan.

Dia pertama kali memasuki pasukan cadangan tentara pada 27 April 2006, sebagai sersan.

Kemudian, ia naik ke Sersan Teknis pada 1 Desember di tahun yang sama.

Pada 7 Oktober 2007, ia menjadi Sersan Utama, pangkat tertinggi dalam personel tamtama.

Pada tanggal 4 Mei 2009, ia diberi pangkat khusus Sersan Master Senior dan juga ditunjuk sebagai Sersan Mayor Komando dari Divisi Cadangan Siap ke-15.

Perawatan tinju

Pacquiao mulai bertinju pada usia 14 saat tinggal di jalanan Manila dan menjadi profesional ketika ia berusia 16 tahun.

Dia memiliki rekor 60–4 sebagai pemain amatir dan saat ini memiliki rekor 62–7–2 sebagai pemain profesional, dengan 39 kemenangan dengan KO.

Pacquiao membuat sejarah dengan menjadi petinju pertama yang memenangkan gelar dunia dalam delapan divisi berat, setelah memenangkan dua belas gelar dunia utama, serta menjadi petinju pertama yang memenangkan kejuaraan linier dalam lima kelas berat berbeda.

Pacquiao juga petinju pertama dalam sejarah yang memenangkan gelar dunia utama dalam empat dari delapan kelas berat tinju, juga dikenal sebagai "divisi glamor": kelas terbang, kelas bulu, kelas ringan, dan kelas welter.

Ia dinobatkan sebagai Pejuang Dekade untuk tahun 2000-an oleh Asosiasi Penulis Tinju Amerika (BWAA), WBC, dan WBO.

Ia juga merupakan majalah Ring tiga kali dan BWAA Fighter of the Year, memenangkan penghargaan pada 2006, 2008, dan 2009; dan Penghargaan Fighter ESPY Terbaik pada tahun 2009 dan 2011.

BoxRec menempatkannya sebagai petarung Asia terhebat sepanjang masa dan ia menduduki peringkat kedua dalam daftar pound top ESPN untuk petinju pound dalam 25 tahun terakhir pada 2016.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved