BNI
Dukung PEN, BNI Salurkan Pinjaman KUR ke 3.000 Mitra Binaan Kodam XIV/Hasanuddin
BNI Wilayah Makassar menyalurkan sebanyak 1.000 pinjaman modal usaha/KUR dari total target 3.000 kepada mitra binaan Kodam XIV/Hasanuddin
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - BNI Wilayah Makassar menyalurkan sebanyak 1.000 pinjaman modal usaha/KUR dari total target 3.000 kepada mitra binaan Kodam XIV/Hasanuddin, Kamis (27/8/2020).
Mitra binaan tersebut terdiri dari
pedagang/petani/UKM yang tersebar di tiga provinsi, yakni provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.
Acara ini dihadiri oleh Pangdam XIV/Hasanudin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Andi Muhammad Irdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Purbo Prastowo SIP MM, Kapok Sahli Pangdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Andi Kaharuddin SIP, serta turut hadir pula Pemimpin BNI WIlayah Makasar Hadi Santoso.
Hal ini merupakan wujud nyata Kodam XIV/Hasanuddin dan BNI Wilayah Makassar dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya di wilayah provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.
Pada hari yang sama, telah dilaksanakan penandatanganan kredit yang dilakukan secara massal di wilayah Sulawesi Selatan dengan menghadirkan perwakilan 35 orang secara simbolis.
Untuk wilayah lainnya dilakukan pada masing-masing Kodim/Koramil dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 yakni dengan menggunakan masker dan tetap menjaga jarak (physical distancing).
Pangdam XIV/Hasanudin Mayjen TNI Andi Sumangerukka dalam sambutannya mengatakan, pandemi Covid-19 berimbas pada seluruh ataupun segala aspek kehidupan, salah satunya penurunan laju perekonomian yang tentunya sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya di wilayah provinsi Sulawesi Selatan.
“Modal usaha ini akan disalurkan oleh BNI Wilayah Makassar dan dilakukan pendampingan oleh para Danramil dan Babinsa, dimana ini adalah langkah awal dan tidak menutup kemungkinan dari target 3.000 pedagang/petani/UKM nantinya akan terus bertambah," katanya.
Ia menambahkan, pendampingan tersebut dilakukan agar mereka bisa menambah modal usaha yang tergerus sebagai dampak pandemik Covid-19 dan aktivitas kegiatan usaha mereka tetap berjalan.
"Diharapkan untuk dapat meningkatkan semangat kerja dan mandiri dalam mengelola bantuan usaha/KUR tersebut dengan sebaik-baiknya," harapnya.
Pemimpin BNI Wilayah Makasar, Hadi Santoso mengapresiasi kepedulian Kodam XIV/Hasanuddin dalam memperhatikan para pelaku usaha kecil dan masyarakat berpenghasilan rendah.
“Hal ini merupakan langkah awal, dimana BNI Wilayah Makassar menyalurkan pinjaman berupa Program Kemitraan (PK) atau Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro sebesar Rp. 2 juta per orang, yang akan akan terus dikembangkan sesuai dengan kemampuan para pelaku usaha," kata Hadi Santoso.
Hadi berharap, usaha mereka akan semakin berkembang dan mandiri sehingga dapat mencetak calon-calon pengusaha besar dari pedagang yang ada saat ini.
Hawati, sebagai salah satu perwakilan pedagang kelontong yang turut mendapatkan bantuan dan mengaku sangat terbantu karena dapat menambah modal usaha yang sebelumnya sudah hampir habis selama masa pandemik Covid-19.
“Pendapatan disaat pandemik Covid-19 ini sangat menurun, modal yang biasanya untuk berdagang nasi kuning, sebelumnya habis sekitar Rp 500 ribu per hari sekarang bisa kurang dari separuhnya. Alhamdulilah, dengan adanya kredit ini bisa menambah modal usaha untuk jual nasi kuning dan juga membuka warung kopi kembali,” pungmasnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit