Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sejarah Asyura

Sejarah Asyura Satu Keistimewaan Bulan Muharram, Ibadah Berpahala Besar Setelah Ramadhan

Hari Asyura adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam Kalender Hijriyah.

Editor: Ansar
Surya.co.id
Bacaan Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura 1442 Hijriyah, Dikerjakan Pada 28-29 Agustus 2020 

Puasa Asyura bagi umat Muslim memang memiliki keutamaan yang sangat besar.

Bahkan, Nabi Muhammad Rasulullah Shollallahu ’Alaihi Wa Sallam (SAW) pernah mengatakan Puasa Asyura paling utama setelah puasa Ramadhan:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

”Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam". (HR. Muslim).

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW senantiasa menjaga hari 10 Muharram, termasuk dengan berpuasa.

Karena, puasa Asyuro memiliki keutamaan pahala yang besar.

…وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

"Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu". HR Muslim no. 1162/2746.

Kemudian, Puasa Asyuro ini menjadi puasa yang paling dikenal masyarakat.

Aisyah Radhiallahu ‘Anha (RA) berkata:

(كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِي الْجَاهِلِيَّةِ ، وَكَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَصُومُهُ فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ صَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تَرَكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ ، وَمَنْ شَاءَ تَرَكَه.)

“Dulu hari ‘Asyura, orang-orang Quraisy mempuasainya di masa Jahiliyah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mempuasainya. Ketika beliau pindah ke Madinah, beliau mempuasainya dan menyuruh orang-orang untuk berpuasa. Ketika diwajibkan puasa Ramadhan, beliau meninggalkan puasa ‘Asyura’. Barang siapa yang ingin, maka silakan berpuasa. Barang siapa yang tidak ingin, maka silakan meninggalkannya".

Bacaan Niat Puasa Asyura dan Puasa Tasua

Tata cara melaksanakan Puasa Asyuro dan Puasa Tasua sama dengan ketika menjalankan puasa-puasa yang lainnya.

Di awali dengan niat, kemudian dapat terlebih dahulu menjalankan ibadah sunnah sahur.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved