Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Takraw Sulsel

Pandemi Covid-19, Atlet Takraw Sulsel Hardiansyah Muliang Lewatkan 13 Kejuaraan Internasional

Dalam enam bulan terakhir peraih perak Asian Games 2018 mengaku hanya menjalankan program latihan mandiri.

Penulis: Alfian | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM
Muhammad Hardiansyah Muliang 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Enam bulan masa pandemi Covid-19 membuat segala even olahraga dihentikan sementara waktu.

Di Indonesia ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang harusnya berlangsung September 2020 ini harus diundur hingga tahun depan.

Program pemusatan latihan untuk para atlet pun setingkat Pelatda hingga Pelatnas pun ditiadakan.

Untuk mengisi kekosongan ini sejumlah atlet mengisi dengan berbagai kesibukan.

Hardiansyah Muliang misalnya, sebagai atlet Takraw asal Sulawesi Selatan yang kerap tampil membela Indonesia di ajang internasional pun kini memilih pulang kampung.

Saat dihubungi, Rabu (26/8/2020), ia mengaku tengah berada di kampung halamannya, Pinrang, Sulawesi Selatan.

Dalam enam bulan terakhir peraih perak Asian Games 2018 mengaku hanya menjalankan program latihan mandiri.

"Harusnya memang sekarang kan sudah Pelatda untuk persiapan PON Papua tapi ada pandemi kami masing-masing hanya dapat program latihan mandiri saja," tuturnya.

Dengan terus berlatih selama lima hari sepekan, Hardiansyah mengatakan semua dilakukan untuk tetap menjaga kebugaran.

"Hitung-hitung persiapan untuk masuk Pelatnas nanti yang rencananya masuk bulan satu (Januari) 2021 untuk persiapan Asian Games dan Seagames lagi jadi harus tetap bugar," lanjutnya.

Alumnus Universitas Negeri Makassar (UNM) ini menambahkan bahwa semasa pandemi ini nyaris tak ada turnamen besar yang ia ikuti.

Padahal menurutnya berdasarkan kalender kejuaraan, Hardiansyah harusnya sudah mengikuti 13 even internasional di tahun 2020 ini.

"Banyak even yang lewat sekitar 13 kejuaraan internasional itu yang harusnya kami ikut tapi dibatalkan semuanya," ungkapnya.

Meski begitu Hardiansyah mengaku berbagai kesempatan lain untuk mengisi kekosongannya.

Salah satunya yakni mendapat undangan latih tanding dan program Coaching Clinic ke kabupaten-kabupaten yang ada di Sulsel.

"Iya banyak dapat undangan di daerah latih tanding, ada juga program melatih atau Coaching Clinic untuk atlet-atlet muda Sulsel lah," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved