Ngobrol Virtual Tribun
Optimisme Kebangkitan Sektor Properti Harus Digaungkan
Sadiq mengungkapkan meski mengalami dampak yang cukup terasa namun tidak begitu menggoyahkan
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Memiliki rumah baik sewaktu pandemi virus corona atau setelahnya akan terus menjadi prioritas.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD REI Sulsel, M Sadiq dalam program Ngovi (Ngobrol Virtual) #13, Rabu (26/8/2020).
"Rumah itu masih penting dan prioritas dalam kondisi apapun," tuturnya.
Sadiq mengungkapkan meski mengalami dampak yang cukup terasa namun tidak begitu menggoyahkan semangat para pengembang untuk tetap bertahan.
Ia pun mengungkapkan berbagai upaya dilakukan untuk terus memberikan kemudahan kepada para calon user untuk memiliki rumah dan menyesuaikan dengan kemampuan user
"Khususnya bagi perusahaan property yang berada dalam naungan REI tentunya sudah memberikan kemudahan kepada masyarakat," jelasya.
Sadiq pun begitu optimis dengan perekonomian Indonesia yang sudah mulai bangkit.
Bangkitnya perekonomian tersebut, menurutnya tidak terlepas dari peran serta sektor properti yang juga ikut membaik.
"Properti ikut menopang perekonomian pastinya, karena ada 174 bisnis yang saling berkontribusi. Terus melakukan pendekatan dengan pemerintah agar seluruh bisnis yang bergerak ini tidak mati dan tetap tumbuh," tuturnya.
Ia pun mengungkapkan data yang dirilis Bank Indonesia untuk triwulan ketiga kenaikan KPR atau property mencapai 50 persen dari triwulan kedua.
"Dan perkiraan itu saya rasa tepat, dengan mulainya masyarakat antusias untuk berinvestasi khususnya dibidang properti," tuturnya.
Bahkan, sambungnya, setelah pemerintah membuka ruang untuk new normal, juga memberi efek yang besar bagi sektor properti mulai dari hulu sampai hilir.
"Pada masa saat ini pun sudah tanggung jawab individu untuk saling menjaga dan ekonomi pun juga harus tetap jalan agar masa ini bisa terlewati dengan segera," jelasnya.
Sadiq yakin dengan optimis yang kuat dirasakan para pengembang, perekonomian Indonesia bisa secepatnya pulih dan seluruh sektor saling bahu membahu untuk membangkitkan kembali.