Virus Corona
10 Negara yang Tidak Terjangkit Virus Corona, Saat Menjadi Pandemi di Seluruh Dunia, Selengkapnya?
Ketika seluruh dunia sudah terkena penyebaran Covid-19, nyatanya ada 10 negara yang tidak terjangkit virus tersebut.
TRIBUN-TIMUR.COM - 10 Negara yang Tidak Terjangkiti Virus Corona, Saat menjadi Pandemi di Seluruh Dunia, Selengkapnya?
Pandemi Virus Corona atau akrab dikenal dengan nama Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 telah mewabah di seluruh dunia.
• Ini Alasan Negara Arab Tak Ganggu Israel? Terkuak Hubungan Mesra Selama 25 Tahun Termasuk Arab Saudi
• Tahu Harta Dikuras Australia, Timor Leste Pelan-pelan Buka Hubungan dengan China, Begini Responnya?
Ketika seluruh dunia sudah terkena penyebaran Covid-19, nyatanya ada 10 negara yang tidak terjangkit virus tersebut.
Negara-negara tersebut kebanyakan berada di Samudra Pasifik, yaitu Palau, Micronesia, Marshall Islands, Nauru, Kiribati, Solomon Islands, Tuvalu, Samoa, Vanuatu dan Tonga.
Negara pertama yang tidak mengalami virus corona ini adalah Palau.

Pada tahun 1982 negara tersebut membuka sebuah hotel yang dinamakan hotel Palau dan merupakan tempat penginapan satu-satunya di sana.
Sejak itu, pariwisata di negara kecil yang dikelilingi oleh samudra Pasifik itu mengalami lonjakan.
Pada tahun 2019, sebanyak 90.000 pelancong datang ke Palau, lima kali lipat dari total populasi.
• Penampilan Aurel Hermansyah Berubah Drastis, Deddy Corbuzier Sebut Operasi Plastik & Kecilnya Jelek
• 4 Bulan Sekolah Ditutup, Tiba-tiba Ruang Kelas Siswa Jadi Kandang Ayam, Begini Alasan Pihak Sekolah?
Pada tahun 2017, angka-angka dari lembaga keuangan dunia IMF menunjukkan, sektor pariwisata menyumbang 40% dari Produk Domestik Bruto negara.
Namun, itu sebelum dunia dilanda pandemi virus corona.
Kendati negara-negara tersebut tidak ada warganya yang terinfeksi virus corona, namun secara ekonomi mereka juga ikut merasakan dampaknya.
Hotel Sudah Ditutup
Akibatnya hotel Palau pun ditutup sejak Maret, dan bukan hanya hotel itu saja.
Restoran-restoran terlihat kosong, toko-toko suvenir tutup, dan satu-satunya tamu hotel adalah warga setempat yang melakukan karantina.
"Laut di sini jauh lebih indah dibanding tempat lain di dunia," ujar Brian Lee, manajer dan salah satu pemilik hotel Palau.
• 3 Tahun Tahan Diri, Istri Robohkan Rumah, Tahu Suami Selingkuh dengan Cewek Taiwan, Cek Kronologi
• 4 Bulan Sekolah Ditutup, Tiba-tiba Ruang Kelas Siswa Jadi Kandang Ayam, Begini Alasan Pihak Sekolah?
Lautan yang dikelilingi langit biru inilah yang membuat Brian sibuk.
Sebelum virus corona merebak, tingkat hunian di hotel yang memiliki 54 kamar itu sebanyak 70% hingga 80%.
Namun, ketika perbatasan negara itu ditutup, tidak ada yang bisa dijadikan sandaran.
"Ini negara kecil, jadi warga setempat tidak akan tinggal di Palau," kata Brian.
Dia memiliki sekitar 20 staf, dan mempertahankan mereka semua, meskipun dengan jam kerja yang berkurang.
• Lawan Gibran Rakabuming di Pilkada Solo Seorang Penjahit dan Ketua RW, Apa Hindari Kotak Kosong?
• Hidup & Mati Demi Negara, Tapi Imbas G30S PKI Diburu, Anggota Cakrabirawa Ini Pilih Lari ke Thailand
"Saya mencoba memberi pekerjaan untuk mereka - mulai dari pemeliharaan, renovasi, dan sebagainya," katanya.
Namun, hotel yang tidak dihuni tidak bisa dipertahankan dan direnovasi selamanya.
"Saya hanya bisa bertahan setengah tahun lagi," kata Brian. "Lantas, saya mungkin harus menutupnya."
Brian tidak menyalahkan pemerintah, yang sudah menawarkan bantuan tunai kepada para warga, dan bagaimanapun juga, telah mencegah penyebaran virus.
"Saya pikir mereka melakukan tugasnya dengan baik," katanya.
• Ayu Ting Ting Segera Lepas Status Janda, Abdul Rozak Bongkar Konsep Nikah Umi Kalsum Buka Sosok Ini?
• Masa Kecil Hotman Paris, Terkenang Ibu, Dulu Makan dengan Ikan Mujair, Kini Pengacara Tajir Melintir
Namun, jika hotel Palau ingin tetap bertahan, sesuatu harus mereka ubah.
Presiden baru-baru ini mengumumkan, negara tersebut akan membuka kembali penerbangan mulai 1 September untuk perjalanan "penting".
Rakyat juga berharap, kabar tentang dibukanya "koridor penerbangan" dengan Taiwan untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan, bukan hanya rencana saja.
"Saya pikir mereka harus mulai membuka kembali - mungkin membuka kerjasama wisata dengan Selandia Baru dan negara-negara lain," katanya.
"Kalau tidak, tidak ada yang bisa bertahan di sini."
Diketahui dari wikipedia, Kepulauan Pasifik terdiri dari sekitar 20.000 hingga 30.000 pulau yang terletak di Samudra Pasifik.
Jumlah sebenarnya atau angka tepatnya tidak diketahui, karena memang cukup banyak dan tersebar.
Pulau-pulau tersebut kadang-kadang dinamakan Oseania.
Dan secara tradisional digolongkan menjadi tiga gugus kepulauan: Melanesia, Mikronesia, dan Polinesia.
Negara-negara di Samudera Pasifik tersebut umumnya mengandalkan pariwisata.
Sebab, negaranya sangat terbatas dalam sumber daya alam karena daratan yang tidak begitu luas, selain wilayah lautan.
Indonesia termasuk negara di Pasifik, karena letaknya memang di antara Pasifik dan Samudera Hindia.
Hanya saja, Indonesia tak masuk 10 negara Asia yang andalkan Pariwisata. (*)
(GridHEALTH.id / Soesanti Harini Hartono)
Artikel ini telah tayang di GridHEALTH.id dengan Judul "Seluruh Dunia Kena Covid-19, 10 Negara Ini Aman Tidak Tersentuh"