Tribun Toraja
1410 Guru dan Penjaga Sekolah Jalani Rapid Test di Toraja, Enam Orang Diantaranya Reaktif
Rapid test diketahui menjadi syarat utama sebelum proses belajar tatap muka dilakukan.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE--Satuan pendidikan di Tana Toraja, Sulawesi Selatan jalani pemeriksaan rapid test.
Satuan pendidikan itu meliputi guru, pegawai, penjaga termasuk kepala sekolah.
Rapid test diketahui menjadi syarat utama sebelum proses belajar tatap muka dilakukan.
Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja, dr Ria Minolhta mengatakan, saat ini sebanyak 1410 orang sudah jalani rapid test.
Adapun hasilnya enam orang dinyatakan reaktif.
"Dari jumlah itu, enam orang dinyatakan reaktif," jelas dr Ria, Selasa (25/6/2020) malam.
Menurutnya, enam orang yang reaktif ini selanjutnya akan diperiksa melalui real time PCR atau Swab.
"Sudah ada yang di Swab, yang lainnya masih tunggu jadwal, semoga hasilnya negatif," tutur dr Ria.
Seperti diketahui, proses belajar tatap muka di Tana Toraja sudah dimulai sejak Senin (24/8/2020).
Agar tetap menerapkan protokol kesehatan, Pemkab Tana Toraja menerapkan sistem berkelompok.
Maksudnya, di setiap sekolah, guru membagi kelompok yang terdiri dari delapan orang (pelajar).
Proses belajar tatap muka ini sendiri tidak harus dilakukan di sekolah.
Seperti kebijakan Pemkab Tana Toraja yakni sekolah dibawah pohon.
Sekolah dibawah pohon diartikan tidak harus di sekolah namun bisa ditempat lain yang penting sejuk dan tenang.(*)
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y