Pandemi Berdampak Pada Usahanya, Ela Amelia Bantu Pegawainya dengan Cara Ini

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Masa pandemi virus corona belum juga berakhir.

Selama masa tersebut, hampir semua sektor ikut terdampak.

Tak terkecuali pada bidang jasa jahit menjahit atau dunia fesyen.

Hal inilah yang dirasakan pula oleh designer muda asal Sulawesi Selatan (Sulsel), Ela Amelia.

Nampaknya pandemi virus corona begitu berdampak pada usaha fesyennya yang dirintis sejak tahun 2013.

"Kalau ditanya terdampak pasti terdampak ya," tuturnya dalam acara Sulsel Young Preneur edisi 3, Senin (4/8/2020) malam.

Menurutnya masa pandemi, tak hanya berdampak pada pemasukannya saja namun juga kehidupan pegawainya.

Bagaimana tidak, selama masa tersebut jasa jahitan khususnya untuk berbagai acara tak ada.

Alhasil, Ela pun berpikir tentang nasib para karyawannya yang harus tetap survive selama pandemi.

"Kalau untuk saya pribadi mungkin ada tabungan beberapa bulan, tapi bagaimana dengan pegawai saya?," jelasnya.

Akhirnya, Ela pun turut andil dalam gerakan donasi hazmat untuk para tenaga medis di masa awal pandemi.

"Pada saat itu hazmat sangat langkah, akhirnya kita kumpulkan donasi," tuturnya.

Dari donasi tersebut, dikumpulkan untuk membeli bahan dan membayar jasa dari para penjahit.

"Saya tawarkan kepada karyawan saya, walaupun nilainya jauh dari apa yang biasa mereka dapatkan ketika menjahir baju kebaya atau lainnya," tuturnya.

Namun menurut Ela, setidaknya dari hasil jahit hazmat tersebut bisa sedikit menutupi dan untuk bertahan hidup.

Kondisi butik dari Ela pun berubah seketika.

"Dari banyak nya baju mewah digantikan dengan hazmat," pungkasnya.

Diketahui butik dari Ela pun selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) harus ditutup dan dibuka kembali pada awal Juli lalu.