Citizen Reporter
BSMI Kirim Mobile Klinik ke Desa Terdampak Banjir Bandang di Luwu Utara
Tim ini terdiri dari 2 dokter, 2 perawat, dan 2 bidan. Serta 2 tim media dan 1 supir ambulan BSMI yang berangkat
Penulis: CitizenReporter | Editor: Imam Wahyudi
Musfirah Rahman
Melaporkan dari Luwu Utara
TIM medis BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia) kembali melakukan mobile klinik ke desa-desa terpencil di daerah terdampak banjir bandang Masamba pada tanggal 24 Agustus 2020.
Tim ini terdiri dari 2 dokter, 2 perawat, dan 2 bidan. Serta 2 tim media dan 1 supir ambulan BSMI yang berangkat setelah tim assesment BSMI melakukan penyisiran sehari sebelum pelaksanaan mobile klinik.
"Untuk sampai ke desa ini, kami menempuh jarak 8 km selama 1 jam lebih dengan kondisi jalan yang rusak sebab beberapa jalan terseret dan tertutup lumpur saat banjir bandang akibat air di sungai lero yang meluap" papar drg Besse selaku salah satu tim medis BSMI.
"Kami mendapat respon yang baik dari warga sebab ini pertama kalinya ada mobil ambulan yang mampu menembus desa mereka" lanjutnya.
Pak April sebagai Kepala Seksi Pemerintahan Desa Maipi menyampaikan bahwa terdapat 210 KK di desa maipi dan ada 20 KK yang terdampak langsung. Pos kesehatan telah dibangun namun masih kekurangan SDM kesehatan yang berjaga.
Kegiatan mobile klinik ini merupakan program mingguan dari BSMI selain membuka klinik lapangan 24 jam di posko pengungsian Desa Meli, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.